Bisnis.com, JAKARTA – Keluarga Panigoro berbagi PT Amman Mineral Internasional Tbk. ( AMMN ) adalah pembelian yang direkomendasikan analis setelah dua eksekutif puncak membeli saham mereka dengan harga lebih rendah. 

Melansir RTI Business, pada penutupan perdagangan hari ini saham AMMN terkoreksi ke AMD 11.500 per saham atau minus 0,22%. Saham AMMN naik ke Rp 11.750 pada sesi perdagangan hari ini. 

AMMN memiliki kapitalisasi pasar Rp 833,96 triliun dengan PER 101,71x, PBVR 11,25x. 

Pelemahan saham AMMN hari ini terjadi setelah Komisaris Utama dan CEO membeli saham AMMN dengan harga terendah di pasar negosiasi. 

Kartika Octaviana, wakil presiden komunikasi korporat dan hubungan investor Amman Mineral International, mengatakan kesepakatan antara kedua petinggi itu murni bersifat pribadi. 

“Transaksi pembelian tersebut sesuai dengan ketentuan pasar modal dan bukan merupakan bagian dari MSOP,” kata Kartika kepada Bisnis, Selasa (2/7/2024). 

Komisaris Utama dan Direktur Utama AMMN telah sepakat untuk membeli saham melalui perdagangan dengan harga Rp 2.243 per saham. Harga ini jauh di bawah harga normal saat ini. 

Komut Agoes Projosasmito membeli total 299,17 juta saham AMMN di pasar negosiasi pada Senin (1/7/2024). Sementara itu, CEO Alexander Rumley mengumpulkan 281,58 juta lembar saham AMMN pada perdagangan Jumat (28/06/2024). 

Alhasil, Agoes saat ini memiliki 0,41% saham AMMN yang disetor dan dicatatkan, sedangkan Alexander Rumli memiliki 0,38% saham AMMN. 

Rekomendasi Saham Internasional Amman Mineral

Andika Sipta Labora, Analis Kanaka Hita Solvera, mengatakan manuver pimpinan AMMN itu tidak akan banyak berdampak pada pergerakan harga saham. Transaksi di pasar negosiasi akan terpengaruh jika terkait dengan aktivitas pelepasan atau investasi. 

Contohnya adalah pengalihan saham kepada pihak lain, kata Andika saat dihubungi, Selasa (7 Februari 2024).

Senada, Angga Septianus, Analis IndoPremier Sekuritas, menjelaskan transaksi dengan harga lebih rendah biasanya terjadi karena ada kesepakatan antara penjual dan pembeli. “Seperti GOTO kemarin, perdagangannya kemungkinan besar karena jauh dari harga normal,” kata Angga. 

Kedua analis ini telah mengeluarkan rekomendasi Beli pada saham AMMN. Angga mengatakan, secara teknis saham AMMN bisa memanfaatkan peluang buyback di area support MA50 antara Rp 10.700 hingga Rp 10.800. 

Kemudian cut loss jika ditutup di bawah level MA50 dengan target kenaikan terdekat Rp 12.000, jelasnya. 

Sementara Andika merekomendasikan pembelian saham AMMN dengan target harga Rp 13.000 per saham. 

———

Penafian. Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong Anda membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA Channel