Bisnis.com, JAKARTA – PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) atau CIMB Niaga Finance berupaya menjaga kesehatan portofolionya, termasuk pemberian kredit mobil dengan beberapa strategi.
Direktur Utama CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, strategi yang disiapkan adalah memperbarui sistem penilaian untuk mengidentifikasi dan memastikan kualitas pelanggan yang disetujui adalah kualitas dengan tingkat risiko terkendali.
Selain itu, CNAF juga aktif mengingatkan peminjam untuk membayar lebih awal melalui Whatsapp dan panggilan suara. Teknologi panggilan suara yang menggunakan suara robot dan meningkatkan proses KYC pelanggan juga sedang dikembangkan.
“CNAF juga akan menambah saluran dan metode pembayaran angsuran untuk membantu masyarakat mengakses pembayaran angsuran yang lebih terjangkau,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (25 Juni 2024).
Lebih lanjut dijelaskannya, Non Performing Facility (NPF) CNAF pada Mei 2024 berada di angka 1,33% atau turun dibandingkan periode Mei 2023 yang sebesar 1,46%, turun sekitar 13 basis poin.
Pada Mei 2024, alokasi pembiayaan baru kendaraan baru di CNAF tercatat sebesar Rp973,13 miliar, naik 23% dari Rp793,70 miliar year-on-year.
“Kalau dilihat unitnya, terjadi peningkatan 26% dari 2.492 unit pada Mei 2023 menjadi 3.149 unit pada Mei 2024,” ujarnya.
Sedangkan CNAF telah menyalurkan modal ke lebih dari 60 merek kendaraan roda empat. Insentif menarik dan program dealer juga ditawarkan untuk memfasilitasi pembiayaan.
Insentif yang ditawarkan berupa suku bunga mulai dari 0% tergantung tingkat risiko nasabah, kecepatan proses yang dapat dilakukan hanya dalam 1 jam dan kemudahan dokumen yang hanya membutuhkan hard copy bintang KTP dan NPWP bagi nasabah segmen dengan tingkat risiko menengah dan rendah.
“CNAF memberikan syarat pengajuan pembiayaan dengan proses yang cepat dan mudah sehingga nasabah atau calon nasabah dapat mengajukan kredit dimana proses perolehannya dapat dilakukan dengan cepat,” jelasnya.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan Saluran WA