Bisnis.com, Jakarta – Emiten konglomerat PT Astra International Tbk. (ASII) mengungkapkan prospek penjualan mobil tahun ini masih penuh tantangan seiring pasar mobil pada paruh pertama tahun 2024.

Manajer Hubungan Investor ASII Tira Ardianti memperkirakan tahun ini sulit melampaui rekor tahun 2023 sebanyak 1 juta. unit. Namun, perusahaan berupaya mempertahankan pangsa pasar minimal 50%.

“Prediksi kami pasar [penjualan mobil] akan di bawah 1 juta unit atau mungkin tidak berubah jika daya beli meningkat di semester kedua tahun ini. Astra ingin mempertahankan pangsa pasar di atas 50%,” kata Dra kepada Bisnis. , dikutip Kamis (11/07/2024).

Misalnya saja total penjualan mobil dalam negeri pada tahun 2023 akan berjumlah 1.005.802 unit. Sedangkan ASII mencatatkan 560.717 penjualan mobil pada tahun 2023.

Dira menambahkan selama 6 tahun pertama tahun 2024 Dalam sebulan, total penjualan mobil di Tanah Air turun 408.012 unit atau 19,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan Astra menguasai 57% pasar pada semester I/2024.

Di tengah lesunya penjualan mobil, Asosiasi Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Kaikindo) melaporkan pada tahun 2024 akan merevisi target penjualan mobil domestik menjadi 1,1 juta.

Menurut dia, tantangan penjualan mobil sepanjang tahun 2024 adalah lemahnya daya beli masyarakat. “Mengingat lemahnya daya beli dan catatan penjualan mobil nasional hingga Juni, tampaknya sulit untuk melanjutkannya hingga 2023,” ujarnya.

Thira pun meyakini hal itu pada tahun 2024 Pada semester II, kondisi perekonomian membaik dan pasar mobil pulih. Selain itu, ASII meyakini tahun 2024 akan positif Dampak dari Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) yang digelar pada 18-28 Juli diharapkan bisa mendongkrak penjualan mobil.

“Tahun lalu, GIIAS 2023 dihadiri sekitar 400.000 pengunjung dan nilai kesepakatan Rp15 triliun. Tahun ini GIIAS akan mempromosikan penjualan pada paruh kedua tahun ini,” lanjutnya.

Tak tinggal diam, ASII menyusun strategi untuk meningkatkan penjualan di tengah perlambatan penjualan mobil dengan terus menghadirkan program penjualan, salah satunya GIIAS 2024.

“Apalagi jaringan distribusi yang luas didukung layanan purna jual dan beragamnya produk yang kami tawarkan diyakini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen Indonesia,” pungkas Tira.

Total penjualan mobil Grup Astra mencapai 43.908 unit pada Juni 2024, menurut data Kaikindo. Sedangkan angka penjualan mobil ASII tahun 2024 Juni turun 5,22% year-on-year (yoY) dari penjualan 46.328 unit pada 2023. pada bulan Juni

Total selama tahun 2024 Pada semester I, ASII mencatatkan penjualan sebanyak 231.792 unit mobil. Rekor tersebut turun 16,59% YoY dari 277.924 unit pada periode yang sama tahun 2023. periode.

Namun secara bulanan, penjualan mobil ASII naik 6,27% year-on-month (mtm) menjadi 41.314 unit pada tahun 2024. Mungkin. Alhasil, pangsa pasar ASII pada tahun 2024 akan meningkat menjadi 60 persen pada bulan Juni.

Angka penjualan tersebut diperoleh dari penjualan berbagai merek mobil Astra seperti truk Toyota, Lexus, Daihatsu, Isuzu, dan UT. Sedangkan di segmen Low Cost Green Car (LCGC), ASII 2024 terjual sebanyak 11.391 unit di bulan ke-6.

Sedangkan ASII turun 0,66% atau 30 poin ke Rp4.510 pada Kamis (11/07/2024), sedangkan ASII turun 20,18% year-to-date (YtD).

____________

Penafian: Pengumuman ini tidak dimaksudkan untuk mengajak pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel