Bisnis.com, JAKARTA – Serangkaian data ekonomi Tiongkok yang mengecewakan telah mendorong beberapa bank investasi besar memangkas perkiraan pertumbuhan tahun 2024 di bawah target tahunan Beijing, dan beberapa di antaranya menekankan risiko resesi besar dalam beberapa bulan mendatang.

Barclays memangkas perkiraan produk domestik bruto (PDB) Tiongkok dari 5% menjadi 4,8%, sementara Goldman Sachs memangkas perkiraannya dari 5% menjadi 4,9% setelah Tiongkok mempublikasikan pertumbuhan pada Senin (15/7/2024) untuk kuartal kedua tahun 2024. .

Tingkat tersebut juga lebih lemah dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada triwulan I tahun 2024 yang tercatat sebesar 5,3% dan kurang dari target sepanjang tahun 2024 yang sebesar 5%.