Bisnis.com, JAKARTA – Primaya Hospital Group dan PT. Global Onkolab Farma merupakan anak perusahaan dari PT. Kalbe Farma Tbk menandatangani kerjasama untuk memperluas akses pengadaan radiofarmasi untuk layanan PET-CT 

Hal ini menyebabkan tingginya angka kasus kanker di Indonesia. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2022, angka kejadian penyakit kanker di Indonesia adalah 136 orang per 100.000 penduduk dan menempati urutan ke 8 di Asia Tenggara.

Radiofarmasi adalah senyawa kimia yang mengandung radioisotop dan memenuhi persyaratan farmakologi untuk digunakan dalam diagnostik, terapi, dan penelitian medis klinis dalam kedokteran nuklir.

Hal ini tidak terbatas pada pengobatan kanker atau onkologi, namun akan digunakan untuk mengevaluasi penyakit jantung, neurologi, penyakit Alzheimer, gangguan mental/psikiatris dan bidang kedokteran lainnya.

Muliali, Direktur PT Kalbe Farma, Tbk berharap kerja sama strategis ini dapat memberikan pengalaman pengobatan terbaik dan optimal bagi pasien. Melalui pelayanan medis yang lebih maju dan ketersediaan obat yang lebih luas, terutama obat kanker yang berkualitas.

“Kami berharap dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat Indonesia,”

Leona A. Karnali, CEO Primaya Hospital Group, mengatakan Pusat Layanan Kanker merupakan salah satu layanan unggulan Primaya Hospital.

Di Pusat Kanker, Primaya Hospital menawarkan layanan dan fasilitas lengkap mulai dari deteksi kanker, pembedahan, kemoterapi, terapi radiasi hingga imunoterapi dan dapat mengobati segala jenis kanker baik pada orang dewasa maupun anak-anak.

Selain berfokus pada pengobatan kanker, mereka juga menyatakan bahwa mereka memperhatikan kualitas hidup pasien untuk mendukung mereka selama proses tersebut.

“Melalui kerja sama dengan Kalbe, kami berharap dapat semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan, khususnya bagi pasien kanker. Dengan layanan dan peralatan yang berkualitas, kami optimis dapat membantu masyarakat untuk tidak terus-menerus berjalan kaki. luar negeri, karena kini Primaya Hospital Group sudah menawarkan”. dia menjelaskan.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel