Bisnis.com, JAKARTA – PYFA Group yang merupakan grup dari beberapa perusahaan farmasi seperti Pyridam Farma, Holi Pharma, Ethica Pharmaceutical Industry dan Probiotec resmi meluncurkan layanan Contract Development and Manufacturing Organization (CDMO).

Ketua CDMO Savira Tjan menegaskan, pembukaan layanan CDMO merupakan langkah strategis kelompok PYFA dalam mendukung industri farmasi global untuk memenuhi kebutuhan berbagai negara.

“Kami berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan sehingga dapat menghadirkan produk-produk inovatif yang menjawab tantangan kesehatan saat ini dan menjadi solusi masa depan,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Senin (8/12/2024). .

Layanan CDMO PYFA Group menyediakan fasilitas produksi, penelitian dan pengembangan (R&D) modern serta tim ahli dari Indonesia dan Australia untuk penyiapan berbagai macam obat, mulai dari tablet, kapsul, kapsul, zat effervescent, bubuk, cairan seperti sirup. Dan suspensi, krim injeksi.

Layanan ini mencakup seluruh siklus produk, mulai dari pengembangan resep di pusat penelitian dan pengembangan Grup PYFA hingga proses komersialisasi, termasuk registrasi produk, produksi massal, dan distribusi.

Selama ini PYFA Group telah menjadi mitra bagi industri farmasi dalam dan luar negeri, antara lain: Kalbe Farma, Dexa, Indocare, Nutrimax, selain Johnson & Johnson, Fresenius Kabi, Arrowtech Pharmacare dan lain-lain.

Ia mengatakan seluruh pabrik di Indonesia dan Australia memiliki teknologi maju dan beroperasi secara ketat sesuai standar lokal dan internasional.

Dengan standar ketat tersebut, PYFA Group memastikan akan terus menghasilkan produk berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan konsumen di berbagai negara.

Pada saat yang sama, melalui layanan CDMO, PYFA Group juga membuka peluang kerja sama yang erat dengan para pelaku industri farmasi dalam menciptakan masa depan yang sehat.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel