Bisnis.com, JAKARTA – PT Pupuk Indonesia (Persero) optimistis sejumlah kebijakan penetapan harga gas bumi (HGBT) akan terus berlanjut pada masa pemerintahan Presiden terpilih Republik Indonesia Prabowo Subianto 2024-2029.
Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan optimisme tersebut didapatnya setelah berdiskusi dengan pemerintah mengenai perpanjangan kebijakan harga gas murah di sektor tersebut.
“Kami terus berkomunikasi dengan pemerintah khususnya Kementerian ESDM, ada tanda-tanda baik semoga HGBT terus berlanjut,” kata Rahman di Subang, seperti dikutip Kamis (19/9/2024).
Rahmad meyakini kebijakan HGBT akan terus berjalan sesuai dengan visi dan misi Presiden terpilih RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto yang mengedepankan isu ketahanan pangan.
Jika kebijakan HGBT terus berlanjut, kata Rahmad, petani tidak perlu lagi khawatir terhadap harga pupuk karena dengan HGBT harga pupuk akan terkendali.
“Ada pemerintahan baru yang akan mulai bekerja pada 20 Oktober. “Kami yakin dengan visi ketahanan pangan Pak Prabowo, Insya Allah HGBT akan terus berlanjut sehingga petani tidak perlu khawatir dengan kenaikan harga pupuk,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memutuskan melanjutkan kebijakan HGBT setelah tahun 2024.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlanga Hartarto mengatakan pemerintah akan melanjutkan program harga gas industri gratis sebesar US$6 per juta British thermal unit (MMBtu) untuk tujuh sektor industri. Tujuh sektor yang dimaksud adalah pupuk mineral, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet.
Keputusannya meneruskan HGBT pada sektor-sektor yang sudah ada, saat ini tujuh sektor, sementara yang lain akan dikaji lagi, kata Airlangga di Istana Negara, Senin (8/7/2024).
Airlanga mengatakan, pemerintah akan memberikan izin dan komitmen kepada PT Pertamina (Persero) untuk membangun infrastruktur gas. Salah satunya untuk regasifikasi gas alam cair (LNG) atau liquefied natural gas.
Selain itu, pemerintah memperbolehkan perusahaan industri untuk melakukan regasifikasi LNG agar dapat membeli LNG dari luar negeri.
Selain itu, terkait usulan HGBT di luar tujuh sektor yang disediakan, Airlanga mengatakan pemerintah masih mengkaji hal tersebut.
“Satu bidang dipelajari pada satu waktu. “Sekarang jam 7,” kata Airlanga.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA