Bisnis.com, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menambah anggarannya menjadi Rp 9,11 triliun untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara Kepulauan (IKN).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan alokasi anggaran pembangunan IKN akan disebar pada 3 Direktorat (Ditjen).

“Besaran pembangunan IKN saat ini sebesar Rp9,11 triliun yang akan digunakan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Jenderal Cipta Karya, dan Direktorat Jenderal Perumahan,” kata (Raker) Basuki saat rapat kerja dengan DPR. Grup Kelima RI Rabu (18/9/2024).

Dalam penjelasannya, ia menyebutkan Direktorat Bina Marga telah menerima daftar sebagian besar proyek yang akan dilaksanakan melalui alokasi anggaran tambahan.

Pemerintah Pusat (KIPP) mulai dari perawatan akses jalan di kawasan pusat, implementasi fasilitas perumahan, pembangunan jalan poros timur-barat, pembangunan Jalan Lingkar Diafragma tahap II dan pembangunan jalan pengumpan di kawasan IKN.

Selain itu, Pina Marga juga akan menyelesaikan pembangunan Tol IKN Seksi 6C – 1 Junction 3 ITCI – Simbang 1B, menyelesaikan pembangunan Bandara IKN VVIP, menyelesaikan pembangunan Tol IKN Seksi 1A dan 1B, lihat Gambar Seksi 5B , 6A dan 6B.

Selain itu, tambahan alokasi anggaran IKN akan dilaksanakan oleh Direktorat Cipta Karya untuk mendukung Kawasan Keagamaan, Kantor Kementerian PUPR, JDU dan JDP SPAM Sepaku Tahap II, KIPP IKN Jaringan Pipa Pembuangan Limbah, Sekolah, Pasar dan Puskesmas. Daerah datar ASN.

Terakhir, Ditjen Perumahan akan menggunakan anggaran tambahan untuk melanjutkan pembangunan rusun satpam di 47 ASN dan IKN.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohd Zainal Fatah mengatakan porsi PUPR yang akan membantu pembangunan infrastruktur IKN pada tahun depan hanya Rp 4,13 triliun.

“[IKN] Angka anggaran PUPR 2025 sebesar Rp4,13 triliun, dan kita belum tahu apakah ada penambahannya,” jelasnya usai konferensi pers RAPBN di Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Dengan demikian, total alokasi anggaran IKN yang diberikan Kementerian PUPR pada tahun anggaran 2025 mencapai Rp13,21 triliun.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel