Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai menjual proyek Jalan Tol IKN Tahap 1B, yakni Ruas Tol Bandara Sepinggan – Balikpapan – Samarinda (Balsam). 

Mengutip informasi yang disampaikan di laman layanan pengadaan elektronik (LPSE), total biaya proyek tol IKN 1B sebesar Rp3,8 triliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sesuai dengan rencana pembangunan Kota Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur, Departemen PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur sedang membangun Seksi 1B Bandara Sepinggan – Tol Balsam, ” dia menulis. . Dinas PUPR dalam dokumen tender yang dikutip Selasa (18/6/2024).

Total waktu untuk memulai pengerjaan proyek akan memakan waktu 510 hari kalender. Dihitung sejak tanggal dimulainya pekerjaan sebagaimana tercantum dalam Surat Perintah Dimulainya Pekerjaan (SPMK) dan seterusnya.

Masa pekerjaan ini meliputi penyelesaian pekerjaan selain pekerjaan pemeliharaan jalan dan pekerjaan jembatan.

Sejalan dengan hal tersebut, Departemen PUPR memutuskan jadwal lelang proyek Jalan Tol IKN Seksi 1B akan memasuki tahap kualifikasi pada 19 Juni 2024. Saat ini, pengumuman hasil kualifikasi akan dilakukan pada 28 Juni 2024. 

Jika proses lelang berjalan lancar maka pemenang akan ditentukan pada 19 Juli 2024 dan pemenang diumumkan pada 25 Juli 2024, sedangkan penandatanganan kontrak dilakukan pada 1 Agustus 2024.

Untuk lebih jelasnya, pembangunan Tol IKN Nusantara yang sedang berjalan saat ini memiliki tiga tahap, yakni: Tol 3A Karang Joang – KKT Kariangau sepanjang 13,4 km dan progres awal Juni 2024 mencapai 77,59%, serta Tol 3B KKT Kariangau. – Simpang Tempadung dan 7,3 km, progresnya 86,09%. 

Kemudian, Jalan Tol IKN 5A Simpang Tempadung – Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km saat ini progresnya sudah 83,62%.

Nantinya Tol IKN akan terkoneksi dengan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), langsung di KM 8 – Kariangau, hingga KIPP, masyarakat tidak perlu lagi menyusuri Tol Balsam hingga KM 33. Metode Tarif IKN ini dimaksudkan agar efektif dalam Agustus 2024. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel