Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengumumkan jumlah penumpang layanan kereta api Ekonomi (KA) mencapai 22,67 juta penumpang pada kuartal III 2024. 

Anne Purba, Vice President Humas KAI, mengatakan sejak September lalu, tercatat sebanyak 22.671.910 penumpang telah menggunakan layanan tersebut, meningkat 14,83% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang tercatat sebanyak 19.744.392 penumpang.

“Kereta api kelas ekonomi menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari perjalanan lebih murah. Anne mengatakan dalam keterangan resmi, Kamis (10/10/2024): “Kami terus berupaya meningkatkan kualitas dan kenyamanan layanan. Itu salah satunya. pembaruan terus-menerus”. 

Dijelaskan Anne, salah satu inovasi yang dilakukan adalah diperkenalkannya kereta ekonomi “Generasi Baru” yang telah diubah dan dioperasikan pada berbagai rute.

Beberapa KA yang telah menggunakan model Generasi Baru ini adalah: KA Menoreh jurusan Pasar Senen-Semarang Tawang, KA Jaka Tingkir jurusan Purwosari-Pasar Senen, KA Jayabaya melayani Pasar Senen-Malang, Gaya Baru Malam Selatan. kereta api tujuan Surabaya Gubeng-Pasar Senen, dan kereta api Blambangan Ekspres dari Pasar Senen tujuan Ketapang. 

KAI juga telah menerapkannya pada KA Banyubiru yang menghubungkan Semarang Tawang dan Solo Balapan, KA Majapahit melalui Pasar Senen-Malang, dan KA Lodaya yang menghubungkan Solo Balapan-Bandung.

“Pada tahun 2024 kami ingin mengganti 60 KA ekonomi dengan tempat duduk versi “Generasi Baru”. Proses ini berlangsung di Balai Yasa Manggarai, dan kami bekerja sama dengan INKA akan mengirimkan 91 KA baru,” jelas Anne.

KAI terus berkomitmen melakukan inovasi demi kenyamanan penumpang, agar semakin banyak masyarakat yang beralih ke transportasi massal yang aman, nyaman, dan tepat waktu. 

Anne mengatakan visi KAI adalah menjadi solusi transportasi terbaik dan mendorong keberlanjutan Indonesia. Dengan meningkatkan penggunaan kereta api, kami berharap dapat mengurangi kemacetan dan emisi karbon, sehingga menjadikan angkutan massal lebih efisien dan ramah lingkungan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel