Bisnis.com, JAKARTA – Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI mewajibkan calon penonton Tim Nasional Indonesia memiliki ID Garuda.

Saat menggelar jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis, Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan, langkah itu bertujuan agar suporter timnas Indonesia merasa aman saat berkunjung ke stadion.

Arya mengatakan, usulan tersebut didasarkan pada tanggapan PSSI terhadap acara dimana suporter tanpa tiket bisa menyaksikan pertandingan timnas Indonesia melawan Australia di SUGBK pada September mendatang.

Tidak berlanjut saat kami bermain melawan Australia, kami melihat jumlah penonton melebihi kapasitas, kata Arya dikutip Antara, Jumat (25/10/2024).

Apalagi, penggunaan Garuda ID untuk mencegah penonton mendapat tiket ganda. Dijelaskannya, pada pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Australia diketahui tiketnya sudah terpakai sebanyak dua kali.

Sedangkan Garuda ID merupakan sistem pendataan calon penonton yang ingin menyaksikan pertandingan timnas Indonesia. Untuk mendapatkan ID Garuda, suporter diharuskan mendaftar akun PSSI dengan mengisi informasi seperti email dan password, mengunggah foto KTP atau paspor, selfie, dan kemudian menunggu proses verifikasi di sistem.

Kemudian, setelah verifikasi, penggemar akan mendapatkan ID unik berupa kode yang hanya bisa diperoleh tiketnya oleh penggemar.

Sistem ID penggemar ini berfungsi untuk memastikan hanya pemegang tiket yang dapat melihat pertandingan timnas Indonesia. Sistem ini dirancang untuk mencegah penonton lain memasuki tiket.

Sistem teknologi pengenalan wajah juga akan diterapkan di Garuda ID untuk menghindari masih adanya praktik peniru identitas.

Tujuannya juga agar tidak ada calo tiket. Ini langkah kita agar timnas Indonesia terlihat aman dan nyaman. Sampai saat ini, sistem masuknya menggunakan barcode tanpa ada kontrol.ah, jelasnya. .

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA