Bisnis.com, Jakarta – Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) masih dalam tren naik dan terus meningkat. Namun, ekonom PT Bank Mandiri (Persero) TBK (BMRI) menilai suku bunga angsuran perbankan akan naik dalam waktu dekat.
Suku bunga acuan BI atau BI rate sebenarnya sudah mengalami tren kenaikan sejak pertengahan tahun 2022. Bahkan, dalam agenda Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 23-24 April 2024, suku bunga BI dinaikkan sebesar 25 basis poin (bps) ke level 6,25%. Kenaikan BI rate ini terjadi setelah stabil di level 6% pasca Oktober 2023.
Kepala Ekonom Bank Mandiri Andrey Osmoro mengatakan reaksi terhadap suku bunga kredit perbankan akan teredam meski BI rate masih tinggi dan meningkat. “Bank cenderung mempertahankan suku bunga kredit karena persaingan kredit yang ketat seperti segmen korporasi, grosir, konsumer, dan lainnya,” ujarnya dalam acara “Mandiri Macro and Market Brief – Thriving Through Transition” pada Selasa (14 Mei 2024). . ).
Perbankan juga diperkirakan tidak akan langsung menaikkan suku bunga kreditnya setelah kenaikan BI rate agar kualitas aset tetap terjaga. “Perbankan bersikap hati-hati dalam menaikkan suku bunga kredit. Jadi tidak serta merta terjadi. Hal ini juga karena kekhawatiran utama mereka adalah meningkatnya NPL (non-performing loan) ke depan,” kata Andrey.
Jika tidak, fase respons bunga utang akan berakhir. Dengan naiknya suku bunga acuan BI hingga pertengahan tahun 2022, perbankan merespons dengan cepat dengan menaikkan suku bunga pinjamannya.
“Jadi [tren kenaikan suku bunga pinjaman] terjadi tahun lalu. Ada kenaikan agresif pada periode Juli, Agustus 2022 hingga Februari dan April 2023. Kemudian suku bunga pinjaman turun atau mendatar. . “Ada banyak reaksi,” jelas Andrey.
Sementara itu, suku bunga pinjaman perbankan sebenarnya berada dalam tren menurun pada awal tahun ini, menurut data BI. Suku bunga kredit tercatat berada di level 9,25% pada Maret 2024, turun tipis 3 basis poin ke level 9,28% dibandingkan bulan sebelumnya atau Februari 2024.
“Suku bunga pinjaman stabil dibandingkan bulan lalu,” kata Perry dalam konferensi pers RDG BI awal bulan ini.
Suku bunga pinjaman saat ini ditetapkan sebesar 9,25% per Desember 2023 atau year to date (ytd).
Untuk berita dan artikel lainnya, kunjungi Google Berita dan WA Channel