Bisnis.com, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, akan membangun dapur umum lain bernama real estate.
Proyek ketahanan pangan ini akan dilaksanakan di tiga provinsi yakni Kalimantan Tengah (Kaltang), Sumatera Utara (Sumut), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sri Mulyani menjelaskan, keinginan mewujudkan ketahanan pangan tersebut diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Oleh karena itu, program food estate yang digagas pemerintahan Jokowi akan diperluas lagi pada masa pemerintahan Prabowo.
Kata Sri Mulian dalam rapat kerja dengan Komite IV DPD RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2). /9/2024).
Program pangan lainnya antara lain pembuatan sawah seluas 250.000 hektar, pengembangan lahan seluas 285.000 hektar, pengembangan lahan jagung seluas 250.000 hektar, pembangunan 12 bendungan, pembangunan jaringan irigasi seluas 17.000 hektar, pengembangan lahan pertanian. lahan pertanian produktif seluas 204 kilometer persegi. , dan asuransi seluas 1 juta hektar.
Selain itu, pemerintahan Prabowo juga akan meningkatkan akses petani terhadap sumber keuangan, seperti program KUR pertanian/mesin dan subsidi simpanan.
Prabowo juga akan berupaya mendongkrak pasokan pangan nasional dengan membangun cold storage atau gudang berpendingin, serta menyubsidi pasokan pangan.
“Ketahanan pangan menjadi prioritas pemerintahan terpilih yang akan ditingkatkan,” kata Sri Molyani.
Secara total, bendahara negara itu mengungkapkan, anggaran ketahanan pangan yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp124,4 miliar pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 atau tahun pertama pemerintahan Prabowo.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel