Bisnis.com, Jakarta – Pertumbuhan Ibukota Negara Republik Indonesia (IKN) hingga Agustus 2024 akan mempengaruhi keberhasilan perjanjian baru PTPP dan ADI. Misalnya, proyek di IKN memberikan kontribusi 46,7 persen terhadap total pendapatan perseroan, kata PTPP. 2024 pada semester pertama.

Di sisi lain, tasker BUMN lainnya, ADHI juga menikmati manisnya proyek IKN. ADI sudah banyak menutup proyek di IKN namun biaya proyeknya mungkin tidak sebesar PTPP.

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) dikabarkan mengantongi kontrak baru senilai $17,37 triliun mulai 25 Agustus 2024. Keberhasilan kontrak baru PTPP mengalami penurunan sebesar 22,96% year-on-year (yoy/yoy). Untuk 8 bulan pertama tahun 2023 nilainya Rp 22,55 triliun.