Bisnis.com, Jakarta – Dua pemasok Salim Group PT Indomobil Success International Tbk. (IMAS) dan PT Indomobil Multi Jasa Tbk. (IMJS) membagikan dividen hari ini, Rabu (24/7/2024). Namun, saham kedua penyedia tersebut bergerak ke arah yang berbeda.

Pada pukul 14.12 WIB, mengutip data perdagangan RTI, saham IMAS menguat 0,77% atau 10 poin ke Rp 1.310 per saham. Pada sesi tersebut, saham IMAS naik dari Rp 1.300 menjadi Rp 1.315 per saham.

Sebanyak 132,9 ribu IMAS dibeli sebanyak 78 kali. Harga perdagangan saham IMAS tercatat Rp 173,76 juta. Meski begitu, saham IMAS secara year-on-year (YtD) turun 6,09 persen.

Dilihat dari harganya, saham IMAS memiliki Price Earnings Ratio (PER) sebesar 89,19 kali, sedangkan Nilai Buku (PBV) sebesar 0,40 kali. Kapitalisasi pasar IMAS tercatat sebesar Rp 5,23 triliun.

Analis Quoom Securitas Vicky Rosalinda menilai saham IMAS tetap positif seiring dengan langkah perseroan menjual kendaraan listrik (EV). 

“Sementara itu, kami memperkirakan kinerja IMAS akan tumbuh baik sebesar 5-10% dan 15-20% pada akhir tahun 2024, tumbuh dalam bentuk uang,” ujarnya kepada Bisnis. 

Ia menegaskan, meningkatnya permintaan kendaraan listrik baik di Indonesia maupun internasional merupakan hal yang baik bagi penerapan IMAS. Selain itu, perseroan juga bekerja sama dengan GAC AION dan Maxus untuk mengembangkan kendaraan listrik.

Secara teknikal, Analis MNC Securitas Hereditia Wikasana telah mengeluarkan rekomendasi beli pada saham IMAS milik Salim Group dengan level support Rp 1.290 dan level support Rp 1.350 per saham. 

“Saham IMAS mengalami penyesuaian menjadi Rp1.430 per saham dari Rp1.390,” jelasnya.

Dilanjutkan IMJS, saham perseroan menguat di zona hijau di Rp 178 sesaat setelah dibuka, namun menguat 0,57% ke Rp. Pada sesi tersebut, saham IMJS naik dari Rp 174 menjadi Rp 178 per saham.

Transaksi IMJS sebanyak 2,43 juta selama periode 351 sehingga menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp 426,45 juta. Namun saham IMJS turun 37,5% YtD.

Sedangkan saham IMJS memiliki PER 7,47 kali, PBVR 0,35 kali. Penyedia pembiayaan mobil Salim Group memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 1,51 miliar.

Merujuk keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), IMAS menerbitkan saham Rp 10 berdasarkan keputusan Rapat Umum Tahunan (RUPST) yang digelar pada 20 Juni 2024. 

Mengingat jumlah saham beredar sebanyak 3,99 miliar, maka total dividen yang dibagikan IMAS sebesar Rp 39,94 miliar.

Jika dilihat dari jadwal, total dividen di pasar reguler dan negosiasi adalah 28 Juni 2024 dan pencatatannya pada 2 Juli 2024. Dengan demikian, dividen akan dibayarkan pada hari ini, Rabu 24 Juli 2024.

Sedangkan IMJS hari ini membagikan dividen sebesar 0,75 per saham.

Sedangkan tanggal IMJS dikurangi menjadi 28 Juni dan pencatatannya menjadi 2 Juli 2024. Alhasil, dividen dibayarkan pada 24 Juli 2024.

Penafian: Informasi ini tidak dimaksudkan untuk mempromosikan pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya terserah pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan dari keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan Channel Watch