Bisnis.com, JAKARTA – Prospek penyedia layanan kesehatan ke depan dinilai positif didukung oleh penguatan harga saham dan anggaran yang disiapkan pemerintah di sektor kesehatan.
Analis Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan implikasi positif tersebut akan memicu peningkatan kinerja fundamental emiten kesehatan.
“Dari penguatan harga saham yang terjadi pada bisnis kesehatan misalnya KLBF, ada juga MIKA dan SILO, serta HEAL yang trennya naik,” ujarnya, Jumat (13 September 2024).
Dikatakannya, terjaminnya stabilitas rumah tentunya akan membawa manfaat bagi bidang kesehatan, dan juga berdampak positif terutama terhadap anggaran yang disediakan Pemerintah untuk menggairahkan sektor kesehatan di Tanah Air.
Pasalnya, pemerintahan baru Indonesia yang akan mengambil alih pada Oktober 2024 telah menetapkan anggaran sektor kesehatan sebesar Rp197,8 triliun dalam RAPBN 2025.
Sementara, menurutnya, sebaran sektor kesehatan di dalam negeri belum bisa dikatakan merata, hanya terbesar di kota-kota besar, dan belum menjangkau kota-kota kecil. Ia mengatakan, sektor kesehatan perlu bisa diakses oleh semua pihak, karena merupakan peluang untuk ekspansi.
“Sektor kesehatan harus menjangkaunya karena potensinya sangat besar, kalau misalnya sektor kesehatan ingin meningkatkan pangsa pasarnya, misalnya dengan emiten yang berat di bidangnya,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Nafan menyarankan agar sektor kesehatan perlu memperluas operasionalnya.
Sejalan dengan itu, Analis RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan sektor kesehatan atau health terus menunjukkan momentum positif menjelang pelonggaran suku bunga The Fed pada September ini pada Jumat (13/9/2024).
Menurutnya, sektor kesehatan seperti PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), PT Mitra Keluarga Tbk. (MIKA), PT Sido Muncul Industri Jamu dan Farmasi Tbk. (SIDO), dan PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) terus menunjukkan pergerakan positif.
Berdasarkan data RTI, emiten kesehatan seperti PT Siloam Internasional Hospitals Tbk juga terpantau menguat hari ini. (SILO) dimana sahamnya naik 4,17% di Rp 3.000 per saham.
Kemudian, PT Medikaloka Hermina Tbk. Saham (HEAL) menguat 0,77% di Rp 1.315 per saham. Kemudian, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) naik 0,33% ke Rp 3.010 per saham.
Selanjutnya PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Saham ( SIDO ) pun menguat 1,48% di Rp 685 per saham.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel