Bisnis.com, Jakarta – Menteri Perdagangan (Mandag) Zulkafli Hassan (Zulhas) memastikan perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa (IEU-CEPA) harus diselesaikan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). .
Menurutnya, persoalan sengketa dagang yang meresahkan kedua belah pihak dan saat ini sudah diselesaikan oleh Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), tidak perlu diselesaikan oleh pemerintahan Prabowo Subianto.
“Bisa, Insya Allah bisa. Sedikit lagi,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (25/6/2024).
Selain itu, kata dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memberikan instruksi agar perjanjian IEU CEPA diselesaikan lebih awal agar menjadi alternatif solusi permasalahan ekonomi, perdagangan, dan investasi kedua belah pihak.
Lebih lanjut, Zulhas mengatakan, 8 tahun telah berlalu sejak permasalahan perdagangan diselesaikan sehingga permasalahan IEU CEPA dapat diselesaikan pada perundingan putaran ke-19 yang dijadwalkan pada Juli 2024.
“Sekitar 90 persen, jadi bulan depan diharapkan pertemuan ke-19 dilaksanakan di Indonesia. Jadi pertemuan ke-19 besok sudah selesai.” Sehingga perundingan perjanjian IEU-CEPA yang berdurasi 8 tahun dapat diselesaikan. Tahun ini bisa kita tandatangani, sehingga nanti pada kunjungan Presiden ada hasil nyata yang bisa ditandatangani bersama,” pungkas Zulhas.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel