Bisnis.com, JAKARTA – Program Kartu Prakerja diharapkan terus berlanjut di bawah pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuminga Raka yang akan memimpin Indonesia pada 2025-2029.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Bapak Susiwijono Moegiarso mengatakan, baik dirinya maupun Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto berharap proyek tersebut dapat dilanjutkan pada pemerintahan berikutnya.

“Keberlanjutan proyek ini sebenarnya adalah sesuatu yang sangat kami harapkan bisa dilanjutkan oleh Menko [Airlangga] dan seluruh kawan-kawan, terutama pada pemerintahan berikutnya,” kata Susi dalam sambutannya pada tahun 2023 sebelum direkrut. Laporan pelaksanaan program kartu, Rabu (15 Mei 2024).

Ibu Susi, yang menjabat Sekretaris Komisi Cipta Kerja, mengatakan pra-posisi merupakan salah satu proyek yang diusung pemerintah agar Indonesia berhasil di berbagai forum internasional. Khususnya tentang layanan pemerintahan digital. 

Oleh karena itu, ia berharap proyek ini dapat dilanjutkan dan ditingkatkan ke depannya.

“Itulah yang kita semua andalkan,” katanya. 

Senada dengan hal tersebut, Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Perekonomian periode 2014-2019, menyatakan bahwa proyek ini harus berkelanjutan. Jika hal ini tidak terjadi maka seluruh proses pembelajaran yang telah dipelajari selama 4 tahun terakhir akan hilang dan merugikan Indonesia.

Sofyan tidak hanya melanjutkan proyek yang sudah ada, tapi juga berharap kedepannya bisa lebih baik lagi. Salah satunya adalah mengatasi beberapa kekurangan dalam program pra kerja.   

“Rekonstruksi akan sangat sulit,” katanya. 

Sekadar informasi, Program Persiapan Kerja merupakan salah satu program kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun kedua menjabat. 

Proyek ini merupakan salah satu inisiatif pengembangan sumber daya manusia di tanah air. yang pertama kali diselenggarakan pada bulan April 2020, sejauh ini telah menarik kurang lebih 18 juta peserta dari berbagai penjuru Indonesia. 

Tahun ini, pemerintah berencana menargetkan 1,14 juta peserta program prakerja dengan anggaran Rp4,8 triliun. Anggaran tersebut meningkat Rp 500 miliar dari tahun sebelumnya Rp 4,3 triliun. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel