Bisnis.com, Jakarta – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) berpartisipasi dalam Program “Makanan Bergizi Gratis” (MBG) yang telah diperkenalkan di 13 kota dan kabupaten. Banyak pihak yang mendapatkan keuntungan.
Sebelum memulai program ini, GOTO melakukan pengujian pada tanggal 20 Mei 2024. Usaha kecil dan menengah yang tergabung dalam ekosistem GOTO juga berpartisipasi dalam penyiapan makanan untuk makanan bergizi.
Sementara itu, pada Agustus 2024, Analis Bahana Securitas Satria Sambizantoro mengatakan program makan siang bergizi kemungkinan besar akan memberikan manfaat bagi mitra GOTO.
“Tingkat penerimaan merchant GoFood saat ini berada pada kisaran 20%-30%, namun kami memperkirakan GOTO pada akhirnya akan mencapai 5%-10% karena tingginya volume pesanan dari program pangan gratis ini,” ujarnya.
Namun, lanjutnya, GOTO juga menghadapi tantangan yaitu ketersediaan pengemudi di daerah terpencil karena GOTO berencana merekrut pengemudi baru untuk mendukung program tersebut melalui proses rekrutmen nasional.
“Perusahaan perjalanan tidak pernah mengungkapkan jumlah karyawannya, namun kami memperkirakan 800.000 pengemudi saat ini berjumlah sekitar 2,5 juta di seluruh negeri,” katanya.
Sementara itu, CEO GoTo Patrick Walujo mengatakan, 13 wilayah tersebut antara lain Bogor, Jakarta Timur, Bekasi, Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Malang, Medan, Makassar, Banjarmasin, Pekanbaru, dan Palembang.
Patrick mengatakan, acara tersebut diselenggarakan untuk memenuhi instruksi yang diberikan Presiden Prabowo Subanto dan wujud nyata komitmen GoTo Group sebagai karya anak bangsa yang berjuang untuk Indonesia.
“Selain itu, melalui pelaksanaan program ini kita juga berkesempatan untuk mengukur dampak ekonomi atau multiplier effect, pilihan menu, ketepatan waktu penyiapan dan pengantaran pangan, serta memperoleh informasi mengenai biaya produksi pangan terhadap konsumen. siswa penerima manfaat, dan upaya pengurangan sampah makanan,” kata Patrick dalam keterangannya, Kamis (7/11/2024).
Bagi UMKM yang terlibat, Patrick memastikan seluruh UMKM memenuhi standar kebersihan dan keamanan yang disetujui oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) yang diawasi oleh Dinas Kesehatan dan Pendidikan setempat. Penelitian Indef
Institute for Economic Development and Finance (INDEF) menunjukkan dalam penelitiannya bahwa pendapatan usaha kecil dan menengah (UKM) yang berpartisipasi dalam proyek percontohan makanan gratis rata-rata meningkat.
Sedangkan pilot project program makan gratis dilakukan di 10 kabupaten/kota antara lain Bandung, Bekasi, Bogor, Jakarta Timur, Makassar, Malang, Medan, Semarang, Solo, dan Surabaya.
Tes tersebut melibatkan mitra pengemudi dari layanan transportasi online, GoTo Group, sebagai studi kasus.
Esther Shree, Direktur Eksekutif Institute for Economic Development and Finance (Indef) mengatakan, “Rata-rata peningkatan harian rata-rata pendapatan mitra pengemudi di sepuluh kabupaten/kota menunjukkan bahwa mereka yang mengikuti pilot project mengalami peningkatan pendapatan sebesar 17%. ” ). Astuti dalam keterangannya, Kamis (17/10/2024).
Sebagai informasi, program makan gratis dilaksanakan di 10 kabupaten/kota antara lain Bandung, Bekasi, Bogor, Jakarta Timur, Makassar, Malang, Medan, Semarang, Solo, dan Surabaya.
Dalam pemaparan Esther, Medan merupakan kabupaten/kota yang paling banyak menghasilkan tambahan pendapatan bersih bagi mitra driver.
Peningkatan laba bersih harian tercatat di Medan sebesar 62,35%, Makassar sebesar 24,40%, Bogor sebesar 21,27%, dan Bekasi sebesar 18,32%. Kemudian Jakarta Timur meningkat 16,83%, Semarang 16,13%, Malang 9,66%, Surabaya 5,59%, Solo 5,36%, dan Bandung 3,63%.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA