Bisnis.com, JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) telah mengumumkan rencana untuk mengundurkan diri dari posisi kepemimpinan GOTO. 

Salah satunya adalah William Tanuwijaya yang akan mundur dari jabatan Komisaris GOTO. Setelah hampir 15 tahun membangun Tokopedia, William kini memutuskan hengkang. 

Berdasarkan informasi yang dirilis Bursa Efek Indonesia (BEI), GOTO pada Senin (20/05/2024) melaporkan adanya rencana pergantian pengurus dan jajaran direksi. 

Masa jabatan William Tanuviaja dan Melissa Sisk sebagai komisaris dan direksi Juminto telah berakhir sesuai pemanggilan RUPS tahunan dan RUPSLB pada 11 Juni 2024, demikian rilis tersebut. 

Kepergian pendiri Tokopedia ini terjadi setelah GOTO resmi diakuisisi oleh raksasa media sosial asal Tiongkok, TikTok, dengan kepemilikan saham sebesar 75%.   Pahlawan William Tanuwijaya

William Tanuwijaya merupakan pendiri Tokopedia pada Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2009, bersama rekannya Leontinus Alf Edison. 

Bukan berasal dari keluarga kaya, pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara, 11 November 1981, ini harus bekerja untuk membiayai sekolah dan kehidupan sehari-hari saat ayahnya jatuh sakit. 

William menempuh pendidikan tinggi di Universitas Bina Nusantara di Jakarta. Selama masa studinya, ia juga bekerja paruh waktu, dimulai sebagai satpam di warnet. Dari situlah ia mulai tertarik dengan dunia digital dan internet. 

Setelah lulus pada tahun 2003, ia mencari pengalaman kerja di beberapa perusahaan pengembangan perangkat lunak komputer. Dari pengalaman yang didapat, William akhirnya berencana untuk membuat bisnis sendiri.

Pada tahun 2007, berbekal pengalaman kerja, ia mulai mewujudkan idenya untuk membuat situs belanja online yang kemudian diberi nama Tokopedia. Ide ini ia terapkan bersama temannya Leontinus Alpha Edison. 

Berjuang mencari investor, akhirnya setelah dua tahun berlalu, tepatnya pada tahun 2009, Tokopedia resmi diluncurkan sebagai website dengan domain Tokopedia.com yang berhasil menarik 509 penjual dan 4.560 anggota. 

Saat pertama kali diluncurkan, Tokopedia berhasil mendapatkan transaksi Rp 3,3 juta. 

Dengan meningkatnya tren penggunaan internet dan belanja online yang menjadi pilihan, Tokopedia tumbuh pesat sepanjang tahun, mengumpulkan 4.659 merchant dan 44.785 anggota, dengan total volume transaksi sebesar Rp 5,95 miliar. 

Dalam perkembangan selanjutnya, Tokopedia menggandeng Gojek, layanan ojek online yang hadir dengan berbagai keuntungan finansial. Berkat kerja sama ini, tidak hanya pilihan pembayaran yang lebih beragam, namun pengiriman ke pelanggan juga akan lebih cepat. 

Terakhir pada 11 April 2022, keduanya merger hingga tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan nama PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk. (MELANJUTKAN). 

Tokopedia saat ini memiliki 63,8 juta pengguna, 17,7 juta merchant, dan tambahan 2,7 juta mitra pengemudi. 

Sedangkan William Thanuwijaya, menurut RTI Business, pada Selasa 21/5/2024 telah hengkang namun masih menjadi pemegang saham pengendali GOTO dengan kepemilikan masing-masing 1,05% dan 0,61% atau sebanyak 19.884.858.973 kepemilikan.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran VA