Bisnis.com, JAKARTA – Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto menduduki kursi DPR RI periode 2024-2029 dari daerah pemilihan DI Yogyakarta dari Fraksi Partai Gerindra.

Namanya ramai diperbincangkan publik karena sempat disebut-sebut dalam beberapa pidato Prabowo Subianto.

Setiap tahunnya, politik Titiek kerap terlihat di publik karena ia merupakan salah satu politisi senior di Indonesia.

Dalam beberapa kesempatan Titiek diundang untuk memberikan pendapatnya mengenai kondisi politik Tanah Air. Ia juga biasa diundang ke acara-acara resmi kenegaraan.

Lalu siapakah Titiek Soeharto?

Hubungan Titiek dengan Prabowo tak lepas karena keduanya menikah pada tahun 1963. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai satu orang anak, Didit Hediprasetyo, yang kini sukses menjadi perancang busana dan mobil.

Namun pernikahan tersebut berakhir pada tahun 1988, setelah Orde Baru. Meski demikian, keduanya masih menjalin hubungan baik hingga saat ini.

Titiek lahir di Solo pada 14 April 1959, di Semarang, Jawa Tengah. Titiek merupakan anak keempat dari presiden ke-2 Indonesia, Soeharto dan ibunya, Siti Hartinah.

Beliau merupakan lulusan SMA Negeri 3 Jakarta dan memperoleh gelar sarjana ekonomi setelah kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Dalam keluarga sandwood, Titiek memiliki tiga kakak perempuan, yakni Siti Hardiyanti Hastuti (tutut), Sigit Harjojudanto, dan Bambang Trihatmodjo. Tentang dua adik perempuan Titiek, Hutomo Mandala Putra (Tommy) dan Siti Hutami Endang Diningsih (Mamiek).

Terlahir dari putra mantan kepala negara, Titiek juga berkecimpung di dunia politik. Pada tahun 2012 ia menjadi Ketua Bidang Pertanian dan Perikanan Partai Golkar.

Dulunya merupakan kursi legislatif untuk provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Setelah enam tahun aktif di partai berlambang pohon beringin itu, Titiek pun bergabung di partai tersebut.

Hingga tahun 2023, ia menjadi anggota partai politik pimpinan mantan suaminya, hingga kini Partai Gerindra.

Tak hanya berkecimpung di dunia politik, ia juga berkecimpung di dunia seni sebagai Ketua Yayasan Seni Rupa Indonesia periode 2010-2015.

Titiek juga pernah menjadi komentator pada Piala Dunia FIFA 2006 di SCTV. (Muhammad Sulthon, Penatua Kandiya)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel