Bisnis.com, Jakarta – Nama Karina asal Rusia kembali menjadi sorotan belakangan ini saat ia resmi dilantik menjadi Wakil Presiden MPR RI periode 2024 hingga 2029. 

Kiprahnya di dunia politik belum berakhir karena ia menjabat sebagai pimpinan salah satu maskapai penerbangan ternama di Indonesia, Lion Group, yang juga sedang mempersiapkan penawaran umum perdana atau IPO. 

Rusdi Kirana dilantik sebagai Wakil Ketua MPR setelah ia mampu menjadi anggota DPR di Daerah Pemilihan VIII Jawa Timur melalui Partai Kebangkitan Bangsa Delhi. Rusdi memulai karir politiknya di partai ini satu dekade lalu. 

Seiring dengan peran barunya sebagai Ketua MPR, ia juga akan mengurangi perannya di perusahaan penerbangannya, Lion Group, yang berencana melakukan IPO akhir tahun ini, menurut Business Record. 

Sebelumnya, PT Lion Mentari Airlines dikabarkan mempertimbangkan untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia dengan menargetkan dana baru hingga $500 juta atau sekitar 7,8 triliun. 

Lion Air dikatakan menawarkan saham dengan tujuan untuk meningkatkan pendanaan dalam kisaran $300 juta hingga $500 juta pada akhir tahun. Namun, untuk saat ini belum ada rincian waktu IPO atau informasi jumlah dan harga saham perdana. Profil pengguna Rusdi Kiran

Rusdi Kirana merupakan salah satu pendiri Lion Air sejak tahun 1999 bersama kakaknya Kusnan Kirana. 

Pria kelahiran 17 Agustus 1963 ini menempuh pendidikan di School of Economics Universitas Pensacola, sebelum memulai bisnisnya sendiri. 

Bahkan saat remaja, Rasadi memiliki kegemaran berbisnis, mulai dari berjualan mesin tik kepada “saudara laki-lakinya” dari Amerika hingga akhirnya menekuni jalur wirausaha pada tahun 1981, membuka biro perjalanan bersama kakak laki-lakinya, Kusnan. 

Sejalan dengan perkembangan bisnisnya, Rusdi dan Kusnan meluncurkan perusahaan penerbangan bernama Lion pada tahun 1999, dengan tujuan memberikan pilihan penerbangan yang terjangkau. 

Mereka mulai menerbangkan singa pada tahun 2000 dengan pesawat. Kini Line Group memiliki total 367 pesawat Line Air dengan 109 pesawat dan anak perusahaannya seperti Wings Air 73 unit, Batik Air 72 unit, Super Air Jet 60 unit, Batik Air Malaysia. 35 unit, dan Thai Lion Air 18 unit. 

Rusdi memainkan peran utama di perusahaan ini dan menjadi ketua dewan direksi hingga tahun 2014. Beliau terlibat aktif dalam arahan strategis jangka panjang Lion Group, termasuk Lion Air. 

Meski berkiprah di dunia bisnis dan penerbangan, Rusdi juga sempat ditunjuk sebagai Duta Besar Indonesia untuk Malaysia. Rosdi juga pernah menjabat sebagai anggota dewan penasihat Presiden Joko Widodo dan wakil ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa. Ia menjadi anggota DPR terkaya Rp 2,6 triliun

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tertanggal Jumat (10/4/2024), Rusdi Kirana mencatatkan total harta sebesar Rp 2,6 triliun.

Asetnya terdiri atas tanah dan properti senilai Rp289,09 miliar yang tersebar di Jakarta Barat, Selatan, dan Pusat. 

Selain itu, aset tanah dan konstruksi juga tersebar di luar negeri yaitu Singapura dan Malaysia. Menurut laporan, hartanya adalah hasil miliknya sendiri.

Aset lainnya, Rusdi juga memiliki mobil Lexus tahun 2020 senilai Rp3 miliar dan memiliki aset Rp2,17 triliun serta kas setara kas $137 miliar tanpa utang.

Sedangkan berdasarkan data Forbes, hingga 2019, total kekayaan kakak beradik asal Rusia ini tercatat sebesar 835 juta dollar AS atau sekitar 11,80 triliun.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel