Bisnis.com, JAKARTA – PT Otsuka Indonesia menjadi pemohon status penangguhan kewajiban pembayaran utang (PKPU) PT Rajawali Nusindo, perusahaan BUMN ID Food.
Dalam pengumuman pengurus PKPU kemarin (8/8/2024), Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menerima permohonan Otsuka dan menetapkan status PKPU untuk Rajawali Nusindo pada 5 Agustus 2024.
“Permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang diajukan oleh PT Otsuka Indonesia,…, beralamat di Century Century Place,” tulis pengumuman kurator di media, Kamis (8/8/2024).
Atas putusan pengadilan tersebut, Sekretaris Rajawali Nusindo Sofyan Efendi menyatakan akan mengikuti proses status PKPU sementara selama 45 hari sesuai ketentuan hukum. Menurut dia, Rajawali Nusindo sebagai debitur akan melakukan pendekatan kepada kreditur sebagai upaya penyelesaian.
Ia mengatakan melalui keterangan tertulis, Kamis (8/8/2024): “Kami juga mempunyai komitmen dan niat yang kuat untuk mengambil langkah pendekatan kepada kreditur guna menyelesaikan kewajiban perseroan.”
Sofyan menambahkan, proses ini akan menjadi jalan bagi perseroan untuk menyampaikan proposal perdamaian yang mencakup rencana penyelesaian utang kepada seluruh kreditur.
Terkait hal ini, Rajawali Nusindo akan serius menyiapkan proposal perdamaian dan menyampaikannya kepada para kreditur, kata Sofyan.
Dalam upaya menyelesaikan utang-utang yang ada, Rajawali Nusindo pun berencana melakukan negosiasi dengan kreditor untuk mencari solusi yang paling menguntungkan. Otsuka Profil Perusahaan Masa Depan BUMN ID Pangan PKPU
Lantas bagaimana profil Otsuka yang menuntut penyelesaian utang Rajawali Nusindo melalui PKPU? Menurut situs web perusahaan, perusahaan ini didirikan di Indonesia pada tahun 1974 sebagai perusahaan patungan dengan Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd. dari Jepang
Perusahaan ini memiliki pabrik seluas 4,8 hektar di Lawang, Jawa Timur. Pabrik ini memproduksi berbagai produk farmasi termasuk cairan infus, obat-obatan etikal, produk nutrisi untuk keperluan medis khusus dan peralatan medis.
Sejauh ini PT Otsuka Indonesia telah mengekspor produknya ke beberapa negara antara lain Hongkong, Singapura, Malaysia, Myanmar, Vietnam, Filipina, Mongolia, Sri Lanka, Thailand, India, dan Mesir.
Lembaga ini juga memiliki perusahaan yang sangat terkenal di masyarakat bernama PT Amerta Indah Otsuka. Perusahaan ini merupakan produsen produk kesehatan seperti Pocari Sweat, Soyjoy, ionized water, Oronamin C dan Fiber Mini.
Temukan berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel