Bisnis.com, JAKARTA – Emiten sandang dan pakaian jadi PT Pan Brothers Tbk (PBRX) melaporkan pengurangan karyawan pada kuartal I 2024 sebanyak 715 orang menjadi 24.459 karyawan dari 25.174 karyawan pada akhir tahun 2023.

Deputy Chief Executive Officer PBRX Anne Patricia Sutanto mengatakan, pihaknya telah merumuskan strategi pada tahun ini yang lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan perusahaan berdasarkan besaran modal kerja. Pengurangan tenaga kerja terjadi secara organik, yakni seiring dengan senioritas pegawai.

“Karena kurangnya modal kerja dan fasilitas perbankan PBRX, kami harus melakukan penyesuaian dan perampingan untuk menstabilkan dan mempertahankan perusahaan,” kata Annie kepada Bisnis, Rabu (15/5/2024).

Di sisi lain, Annie melihat prospek cerah dengan pulihnya permintaan produk pakaian jadi dan tekstil dari koreksi sebelumnya.

Namun, menurutnya, demi keberlangsungan dan stabilitas usaha ke depan, pengurangan tenaga kerja harus dilakukan. Hal ini juga berhubungan dengan penurunan harga pokok penjualan dengan upah langsung.

Sementara belanja upah langsung PBRX pada triwulan I 2024 sebesar US$15,89 juta atau Rp252,32 miliar, turun dari Rp254,33 miliar sebelumnya sebesar US$16,02 juta atau Rp254,33 miliar.

Oleh karena itu, diharapkan dengan modal kerja yang lebih banyak, PBRX mampu meningkatkan rekrutmen dan penjualan seiring dengan meningkatnya permintaan, ujarnya.

Dari sisi kinerja, PBRX melaporkan penjualan sebesar US$92,25 juta atau Rp1,4 triliun pada Q1/2024 atau 16,16% year-on-year atau Rp1,74 triliun dibandingkan 110,04 juta dollar AS pada I/2023.

Penurunan tersebut didorong oleh lesunya penjualan ekspor yang turun -18,22% y-o-y menjadi US$77,30 juta pada Q1 2024, turun dari US$94,52 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Di sisi lain, penjualan domestik mengalami sedikit penurunan sebesar 3,55% dari $15,59 juta tahun lalu menjadi $15,03 juta pada awal tahun ini.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel