Bisnis.com, Jakarta – Boeing mengumumkan peningkatan produksi di pabrik 737 MAX.

Hal tersebut disampaikan oleh direktur penerbangan barunya, Stephanie Pope, ketika industri penerbangan AS sedang berjuang mengatasi krisis keselamatan.

Pope menyampaikan komentar tersebut sebelum Farnborough Air Show minggu ini, dan ini adalah pertama kalinya Stephanie Pope berbicara kepada wartawan sejak terpilih awal tahun ini.

Boeing terjerumus ke dalam kekacauan ketika panel pintu pada jet 737 MAX 9 miliknya meledak di udara pada bulan Januari, memperlambat penjualan pesawat terlarisnya dan meningkatkan pengawasan peraturan dan hukum.

Boeing juga mengaku bersalah atas tuduhan konspirasi melakukan penipuan dalam penyelidikan terkait dua kecelakaan 737 MAX sebelumnya.

“Perusahaan melihat peningkatan pada pabrik 737 kami,” kata Pope, menurut Reuters.

Pope telah menjadi CEO divisi bisnis Boeing sebagai bagian dari perombakan manajemen yang lebih luas yang akan menyebabkan CEO David Calhoun mengundurkan diri pada akhir tahun ini.

Pope mengulangi pernyataan perusahaan bahwa maskapai tersebut mengharapkan untuk mengembalikan produksi MAX dengan kecepatan 38 per bulan pada akhir tahun 2024.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel