Bisnis.com, JAKARTA — Implementasi produksi batu bara dalam negeri pada November 2024 sudah melampaui target tahun ini. Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menunjukkan produksi batu bara mencapai 729,72 juta ton atau setara 102,78% dari target 710 juta ton.
Kuatnya produksi batu bara dalam negeri juga tercermin dari produksi sejumlah emiten batu bara setidaknya hingga kuartal III 2024. Berdasarkan perdagangan, emiten batu bara terbesar adalah ADRO, disusul BYAN, GEMS, dan PTBA.
Mengutip data Mineral One Data Indonesia (MODI) per 22 November 2024, produksi batu bara dalam negeri mencapai 729,72 juta ton. Rinciannya, produksi produk dalam negeri sebesar 324,37 juta ton, sedangkan ekspor sebesar 370,24 juta ton.