Bisnis.com, JAKARTA – Meski kanker payudara sering terjadi pada wanita, namun pria juga bisa terkena kanker payudara.

Di Amerika Serikat tahun ini, diperkirakan sekitar 2.800 pria akan didiagnosis menderita kanker payudara dan 530 orang akan meninggal.

Pernyataan dari Timesofindia, Dr. Sandip Bipte, konsultan – Bedah payudara, P.D. Hinduja Hospital & MRC, Khar mengatakan meski persentasenya masih kecil, namun para pria juga sebaiknya memeriksakan diri secara rutin dengan melakukan pemeriksaan mandiri saat mandi dan melaporkan perubahan apa pun ke dokter. Kanker payudara pria biasanya didiagnosis sebagai benjolan keras di bawah puting dan areola.

Laki-laki memiliki angka kematian 19% lebih tinggi dibandingkan perempuan, terutama karena kesadaran di kalangan laki-laki masih rendah dan laki-laki tidak percaya bahwa benjolan adalah kanker payudara, sehingga menyebabkan keterlambatan dalam mencari pengobatan.

Gejala yang paling umum adalah benjolan keras dan tidak nyeri di bawah puting susu yang diabaikan banyak pria karena dianggap ginekomastia. Terkadang mereka mengembangkan tumor di puting susu, yang menjadi penyakit ke-3.

Kanker payudara pria lebih agresif dibandingkan kanker payudara wanita. Hal ini sering dikaitkan dengan faktor genetik seperti gen BRACA dan berhubungan dengan penyakit genetik lainnya. Perawatan tetap sama untuk kanker payudara stadium lanjut.

Namun lebih banyak pria yang melakukan mastektomi radikal dibandingkan operasi konservasi payudara dibandingkan wanita.

Menurut American Cancer Society, tidak ada cara yang diketahui untuk mencegahnya. Namun ada banyak hal yang dapat dilakukan pria untuk mengurangi kemungkinan terkena kanker payudara. Berikut tips mencegah kanker payudara 1. Kendalikan berat badan Anda

Kelebihan berat badan dan obesitas di masa dewasa dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara. 2. Pelatihan

Banyak penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik sedang hingga berat dikaitkan dengan rendahnya risiko kanker payudara, serta banyak jenis kanker lainnya. 

American Cancer Society merekomendasikan agar orang dewasa melakukan setidaknya 150 hingga 300 menit aktivitas intensitas sedang atau 75 hingga 150 menit aktivitas berat per minggu (atau kombinasi keduanya), sebaiknya selama seminggu.

Mencapai atau melampaui batas 300 menit itu bagus. Hal ini terlihat pada semua jenis kanker, namun manfaatnya besar pada kanker payudara karena obesitas dan kanker payudara mempunyai hubungan dan efek langsung. 3. Hindari atau batasi alkohol

Minum alkohol meningkatkan risiko kanker payudara. Bahkan konsumsi alkohol dalam jumlah kecil pun telah dikaitkan dengan peningkatan risiko.

Alkohol telah dikaitkan dengan berbagai jenis kanker dan merupakan faktor risiko terpenting ketiga untuk kanker. Yang terbaik adalah tidak minum alkohol. Bagi pria peminum alkohol, sebaiknya minum 2 minuman beralkohol sehari.

Simak berita dan berita lainnya di Google News dan Channel WA