Bisnis.com, Jakarta – Presiden Prancis Emmanuel Macron ikut heboh dengan mengecam Real Madrid yang melihat Kylian Mbappe bermain untuk timnas U-23 Prancis di Olimpiade Paris 2024.

Kylian Mbappe mengumumkan kepergiannya dari Paris Saint-Germain (PSG) melalui video yang diunggah ke media sosial pada Jumat (10/5/2024).

Mbappe belum mengumumkan klub barunya untuk musim depan. Namun pemain Prancis itu diperkirakan akan bergabung dengan Real Madrid.

Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dikenal dekat dengan Mbappe pun mengumumkan kepindahan sang pemain ke Madrid.

Macron mendesak Real Madrid melepas Mbappe untuk Olimpiade Paris 2024 pada Juli mendatang.

“Saya meminta Real Madrid melepas Kylian Mbappe untuk Olimpiade 2024,” kata Emmanuel Macron, dilansir ESPN.

Mbappe memang sudah mengungkapkan keinginannya mewakili Les Bleus di Olimpiade Paris 2024. Namun, dia akan mengikuti keputusan klub apakah akan melepasnya atau tidak.

Di sisi lain, Olimpiade Paris 2024 dan Euro 2024 akan digelar sangat berdekatan.

Olimpiade 2024 akan berakhir pada 24 Juli, sedangkan Euro 2024 akan berakhir pada 14 Juli.

Artinya, jeda 10 hari membuat Mbappe kesulitan memainkan 2 laga sekaligus. Sementara itu, Mbappe akan bergabung dengan skuad Prancis untuk Euro 2024.

Secara terpisah, Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menolak menanggapi komentar Macron soal Mbappe.

Menurutnya, memikirkan Mbappe dan Olimpiade Paris 2024 bukan menjadi prioritas saat ini.

“[Mbappe] Itu yang tidak saya pikirkan saat ini. Kami punya banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Kami bermain hari ini, kami merayakannya besok. Lalu kami punya banyak pertandingan. Saya tidak bisa menjelaskan alasannya. Saya tidak’ Saya tidak berhak melakukannya,” kata Carlo Ancelotti.

Thierry Henry akan melatih tim Prancis U-23 yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2024.

Les Bleus berada di Grup A Olimpiade 2024 bersama Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Guinea.

Lihat Google Berita dan berita serta artikel lainnya di Google Channel