Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan asuransi umum, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. (TUGU) memperkirakan libur akhir tahun akan menjadi alasan yang baik bagi perusahaan untuk menjual produk asuransi perjalanan.
CEO Tugu Insurance Tatang Nurhidayat menjelaskan, kini produk asuransi yang dijual adalah asuransi kereta api untuk haji dan umrah (t travella syariah). Penggunaan produk ini meningkat pada saat libur umroh di akhir tahun.
“Kenaikan harga asuransi perjalanan syariah (t travella syariah) pada September 2024 menunjukkan pertumbuhan yang baik dengan peningkatan sebesar 70% dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Tatang kepada Bisnis, dilansir Jumat (8/11/2024). ).
Untuk beroperasi di segmen pasar tersebut, Tatang menjelaskan, strategi Tugu Insurance adalah meningkatkan kerja sama dengan mitra strategis. Kerja sama ini dilakukan melalui organisasi penyelenggara perjalanan umrah, serta kerja sama dengan berbagai perusahaan penyelenggara ziarah omrah di seluruh Indonesia.
Selain itu, Tugu Insurance juga akan terus melanjutkan inovasi digital untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan kepada nasabah.
“Tentunya dengan layanan penerbitan polis yang cepat dan proses klaim yang sederhana, Tugu Insurance yakin penjualan asuransi perjalanan akan mencapai tujuan yang diharapkan,” kata Tatang.
Selain masyarakat yang melakukan perjalanan karena alasan keagamaan, Tatang menjelaskan masyarakat yang akan berlibur akhir tahun juga akan menjadi pasar asuransi perjalanan Tugu.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan perjalanan domestik sebesar 29,31% year on year (yoy) dan perjalanan internasional sebesar 20,93% yoy pada Agustus 2024.
“Dengan semakin meningkatnya intensitas perjalanan masyarakat, baik lokal maupun internasional, Tugu Insurance tentu saja memperkirakan penjualan produk asuransi Tugu akan terdampak. Itulah travella,” kata Tatang.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel