Bisnis.com, Jakarta – Pemain Indonesia Rizky Ridho tak ingin mendapat sorotan jelang laga kualifikasi babak ketiga Grup C Piala Dunia FIFA 2026 Asia antara kedua tim di Gelora Bungi Fokus di Stadion Utama Kano (SUGBK) pemain Jepang, Jakarta, Jumat (15/11) 19:00 WIB.

Rideau mengatakan itu karena Jepang adalah negara Piala Dunia, jadi semua pemain yang mereka miliki hebat dalam segala hal. Oleh karena itu, bek asal Jakarta itu tak ingin Garuda berpuas diri dengan fokus pada satu pemain saja.

“Pemain Jepang semuanya bagus, mungkin tidak perlu hati-hati secara pemain, tapi sebagai tim,” kata Ridho pada acara media day Timnas Indonesia di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (12/11). .

Laga melawan Jepang di SUGBK akan menjadi pertemuan kedua Indonesia dengan tim berjuluk Samurai Biru setelah babak penyisihan grup Piala Asia 2023 pada akhir Januari lalu.

Tertinggal 1-3, Rideau bertahan penuh dengan formasi 3-4-3 yang diperkenalkan Shin Tae-yong.

Indonesia telah menempuh perjalanan panjang sejak pertemuan itu. Dengan bertambahnya jumlah pemain dari Eropa dan peringkat dunia FIFA yang naik dari peringkat 146 menjadi 130, Rideau berharap bisa tampil lebih baik melawan Samurai Biru.

Maksud saya, kita sudah bertemu sejak Piala Asia dan sekarang banyak pemain baru yang masuk. Mudah-mudahan lebih baik dari Piala Asia, kata pemain berusia 22 tahun itu.

Selain itu, Rideau juga menyebut timnas sudah belajar dari dua laga terakhir, imbang melawan Bahrain dan kalah dari China, namun dengan hasil yang buruk.

Tentu saja dua poin di laga pembuka melawan Arab dan Australia diperoleh dengan susah payah dan sebagian orang mungkin tidak akan senang dengan itu. Selain itu, kami bermain melawan Bahrain dan kalah dari China. Tentu saja semua pemain kecewa dengan hasil ini. yakin bahwa kami akan memenangkan setiap pertandingan. Kumpulkan poin dalam permainan. “Tapi kami pernah kalah dan seri, dan tentunya akan kami pikirkan,” pungkas pemain Garuda berusia 40 tahun itu.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel