Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan tanggapannya terhadap rencana Presiden baru terpilih Prabowo Subianto membentuk Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur.

Basuki menilai, rencana pembentukan Kementerian Koordinator Infrastruktur dilakukan dengan tujuan mendorong pembangunan infrastruktur ke depan, meski ia belum memastikan setuju atau tidak.

“Kalau Kemenko Prasarana, saya yakin sekali lagi yang namanya organisasi itu alat manajemen, jadi tergantung pimpinannya,” kata Basuki saat ditemui di Gedung Kementerian PUPR Jakarta, Jumat (10/05). . /2024). 

Di sisi lain, Basuki juga menyoroti kemungkinan beban finansial yang harus dihadapi ke depan. Sebab, seiring bertambahnya jumlah lembaga kementerian, maka perlu adanya alokasi dana anggaran yang lebih besar. 

Ia menegaskan, masih belum mengetahui versi final rencana terkait pembentukan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur.

“Tidak apa-apa, tapi ke depan banyak Menko yang harus mengeluarkan [semakin banyak] dari 4 [menko] menjadi 6,” ujarnya.

Sekadar informasi, Prabowo Subianto akan resmi menjabat sebagai Presiden periode 2024 – 2029 pada 20 Oktober 2024. Belum diketahui secara pasti berapa kabinet yang akan dibentuk hingga saat ini, namun yang pasti Prabowo akan bekerja sama dengan hampir semua pihak. atau kelompok politisi. Ia bergabung dengan kabinet DPR.

Selanjutnya, dengan adanya perubahan pada UU Kementerian Negara Nomor 39 Tahun 2008, presiden diberikan kewenangan untuk menetapkan komposisi menteri, tanpa terikat pada jumlah 34 kementerian seperti pada aturan sebelumnya.

Dalam informasi yang beredar disebutkan, Prabowo akan membentuk 44 kementerian. Akan ada 2 Kementerian Koordinator baru yang dibentuk oleh Prabowo.

Artinya, total ada 6 posisi Menko, antara lain Menko Polhukam, Menko Hukum dan HAM, Menko Perekonomian, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta Menko Perekonomian. Investasi dan Subbasin. dan Menteri Koordinator Infrastruktur. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel