Bisnis.com, Jakarta – Menteri Perhubungan (Minhib) Budi Kirya Samadi mendorong angkutan umum, khususnya di perkotaan, beralih menggunakan kendaraan listrik (EV).

Menurutnya, hal ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan pencemaran di kota-kota besar, salah satunya Jakarta.

Berdasarkan laman Air IQ, Senin (26/8/2024) pukul 14.40 WIB, kualitas udara Jakarta berada di titik 160 dengan kategori buruk. Konsentrasi polutan utama tersebut 13,7 kali lebih tinggi dari nilai pedoman tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk kualitas udara.

“Pemerintah terus menggalakkan kendaraan listrik sebagai moda transportasi bagi sebagian besar masyarakat. Itu tidak mudah. Oleh karena itu, kami mendorong penggunaan angkutan umum perkotaan, khususnya kendaraan listrik, kata Bodi Kariya di Jakarta Utara, Senin (26/8/2024).

Perlu diketahui, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT TransJakarta Transport, menargetkan menambah 200 bus listrik pada tahun 2024. 

Sedangkan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk merupakan salah satu penyedia armada bus listrik TransJakarta. (VKTR) dengan Baker Group dengan mengimpor unit bus listrik dari pabrikan di China, BYD.

Tak hanya bus listrik, Menteri Perhubungan Buddy Kirya mendorong perusahaan ride-hailing beralih ke armada kendaraan listrik.

“Sudah terbukti ada bus listrik dan lain sebagainya. Oleh karena itu, sekarang isi tempat-tempat yang memang perlu disusul yaitu mobil listrik dan sepeda motor listrik,” kata Bodi.

Sobat juga memuji langkah Grab Indonesia dalam mendukung percepatan program battery electric vehicle (BEV) dalam upaya mengurangi polusi udara. 

Hingga tahun 2019, Grab memiliki lebih dari 10.000 kendaraan listrik, terutama di 8 kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Bali, Medan, Surabaya, Yogyakarta, Semarang dan Sulu. Grab juga akan menambah 1.000 unit kendaraan listrik di masa depan. 

“Grab, sebagai pionir operator ride-hailing terbesar di Indonesia, kembali memperkuat komitmen kami untuk meluncurkan tambahan 1.000 unit listrik Grab Car yang akan tercapai sepenuhnya pada akhir tahun 2024,” kata Managing Director Indonesia Neng Chuir Gwinadi bersamanya. . .

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel