Bisnis.com, NATUNA – Kabupaten Natuna merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau yang tergolong daerah tertinggal, perbatasan, dan terpencil (3T) di Indonesia. Memiliki potensi ekonomi yang besar namun terhambat oleh kurangnya akses terhadap sumber daya keuangan yang legal dan aman, terutama modal.

Dengan kondisi tersebut, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Mekaar hadir di Pulau Natuna sebagai solusi keuangan bagi perempuan dalam keadaan sulit.

Pembukaan unit Mekaar Bunguran Timur di Pulau Natuna merupakan langkah PNM dalam mendorong pemberdayaan perempuan dan pengembangan ekonomi lokal. Pada kesempatan tersebut, PNM juga mengalokasikan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (SES) untuk pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar.

Direktur Penjualan PNM Prasetya Sayekti memperkenalkan PNM kepada masyarakat tentang komitmen perusahaan dalam membantu perekonomian masyarakat di wilayah 3T untuk berkembang. Salah satunya melalui unit Mekaar Bunguran Timur. Prasetya menjelaskan, Jumat (27/9): “Kami berharap kehadiran PNM Mekaar Bunguran Timur dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan menjadi solusi keuangan yang aman bagi para ibu agar tidak terjebak oleh rentenir.

Dengan adanya unit PNM Mekaar, PNM berharap dapat memberdayakan perempuan dan komunitas lokal melalui program keuangan yang terjangkau dan dukungan usaha sehingga usaha nasabah dapat tumbuh kuat. “Semakin banyak perempuan berdaya yang berpotensi meningkatkan perekonomian lokal dan menciptakan lapangan kerja baru di Natuna,” tambahnya.

Pemberdayaan dipastikan dengan memastikan tiga sumber modal: modal finansial, modal intelektual, dan modal sosial.  PNM percaya bahwa inklusi keuangan adalah kunci untuk memberdayakan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan dukungan pemerintah dan kerja sama dengan berbagai pihak, PNM berkomitmen untuk terus memberikan solusi keuangan yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya di sektor 3T.

Lihat berita dan artikel lainnya di saluran Google Berita dan WA