Bisnis.com, JAKARTA – Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas menjadi angin segar bagi pelaku usaha MKM. UMKM dapat memanfaatkan potensi keuntungan yang sangat besar untuk meningkatkan penjualan dan meningkatkan penjualan online.

Oleh karena itu, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai lembaga pembiayaan dan penunjang pelaku usaha ultra mikro di Indonesia: Tips meraup keuntungan saat Harbolnas: Optimalkan pemanfaatan media sosial Promosi aktif produk UMKM di media sosial Instagram, Facebook dan TikTok . Ketiganya efektif memperluas jangkauan pelanggan saat Harbolnas, Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ari memberikan saran kegiatan yang akan diadakan. “Buat konten yang menarik, seperti video produk unik atau live shopping, untuk melibatkan calon pelanggan,” jelasnya. Promosi di berbagai situs e-commerce Selain media sosial, e-commerce juga merupakan salah satu platform yang dapat digunakan untuk menjangkau banyak pelanggan. Selain itu, e-commerce menawarkan berbagai pilihan pembelian. Foto dan deskripsi produk ditulis lengkap dan mudah dipahami. Tingkatkan pengalaman berbelanja Anda. Pelaku UMKM juga perlu menciptakan komunikasi yang responsif dan persuasif, “Pengalaman baik yang dirasa pelanggan dapat mendorong mereka untuk membeli lagi, yang tentunya berdampak pada pendapatan,” tambah Dodot.  Pastikan kualitas dan pasokan produk memadai. Periksa promosi secara berkala dan segera kembalikan produk terlaris. “Anda juga dapat memanfaatkan tetangga setempat untuk menyiapkan produk sehingga mereka dapat melayani pelanggan selama hari libur bank.”  Gunakan promosi dengan hati-hati, diskon besar dan promosi adalah kunci Harbolnas. Tawarkan penawaran menarik seperti diskon, dapatkan satu paket gratis atau massal. Tapi pertimbangkan margin keuntungannya, tidak akan murah sampai titik impas. 

Harbolnas menjadi motivasi bagi para pengusaha kecil untuk memasuki dunia digital dan sukses mengembangkan usahanya. Memanfaatkan momen ini dengan bijak, mereka dapat berkontribusi lebih besar terhadap peningkatan perekonomian keluarga dan masyarakatnya.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA