Bisnis.com, BATANG – Pemerintah Persekutuan Modal Negara (PMN) mengalokasikan Rp3,3 triliun kepada induk BUMN, PT Danareksa (Persero), untuk mendukung pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

Agus Wijaja, Sekretaris PT Danareksa, mengatakan PMN diberikan dalam bentuk sarana dan prasarana umum (BMN) yang dikelola Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Awi mengatakan kepada KITB, Jumat (26): “Saat ini KITB masih di bawah PT KIW, kami menerima PMN dalam bentuk BMN dari PUPR di Danareksa, salah satunya Apartemen, IPAL, TPST dll., sekitar Rp 3,3 triliun. ” /7/2024). 

Dana yang dialokasikan tersebut digunakan untuk pembangunan 10 tower rumah susun pegawai, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), Instalasi Pengolahan Air (IPA), dan Instalasi Pengolahan Sampah Terpadu Sementara (TPST). 

Kelengkapan dan kesiapan infrastruktur dasar dapat menarik investor untuk masuk ke Kawasan Industri Batang. Permasalahan tersebut diwujudkan dengan hadirnya 18 penggarap yang memiliki lahan seluas 232 ribu 171 hektar. 

“Saat ini sudah menyerap 19.000 tenaga kerja, jika dikembangkan secara penuh maka akan ada hampir 200.000 tenaga kerja. Oleh karena itu, KITB akan menggerakkan perekonomian Jawa Tengah dan Indonesia secara keseluruhan,” ujarnya. 

Pengembangan Kawasan Industri Batang terdiri dari 4 tahap. Saat ini lahan tahap pertama seluas 450 hektar sudah terjual dan tahap kedua sedang dikembangkan seluas 650 hektar yang sebagian sudah dilakukan investor asing dan dalam negeri. 

Sekadar informasi, KITB merupakan kawasan industri ketujuh yang dikelola Badan Usaha Milik Negara PT Danareksa (Persero). Operasional KITB akan diresmikan hari ini oleh Presiden Joko Widodo. 

Sekretaris Perusahaan PT KITB (Kursk), Burhan Murtaghi menjelaskan, saat ini KITB masih merupakan anak perusahaan PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) yang tidak lepas dari penyertaan modal negara (PMN). 

“Insyaallah Oktober mungkin kita akan naik kelas. Dengan penyerahan PMN ke Danarksa, kita akan menjadi anak-anak Danarksa. Keluarga besar yang menggandeng, Q Kit banyak, tapi ada tayangan JIEP,” ujarnya. Sekretaris PT KITB (Corsec) Burhan Murtaghi. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA