Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) berhasil menyelesaikan atau memulai pengalihan pertama penyambungan Gardu Induk 150 kiloVolt (kV) Kolaka milik PLN ke Gardu Induk PT Ceria Nugraha Indotama (CNI), bagian dari Grup Ceria.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen PLN dalam mendukung eksplorasi mineral dunia dan menyediakan listrik yang andal. Sebab, akses terhadap listrik berperan penting dalam mendukung pertumbuhan industri, khususnya sektor pertambangan.

“PLN mendukung penuh upaya dunia untuk meningkatkan nilai produk pertambangan dengan menyediakan listrik yang andal. Karena listrik yang andal berperan penting dalam mendukung kedalaman air yang sedang ditingkatkan Pemerintah saat ini,” kata Darmawan dalam sambutannya, Minggu ( 14). /7). / 2024).

Plt General Manager Unit Pengembangan Utama PLN Sulawesi, Senior Operasi Konstruksi (OPK) 1 Budi Ari Wibowo mengatakan, kebakaran ini merupakan tanda nyata kesiapan PLN untuk mendukung penuh pengurangan dan percepatan produksi baterai kendaraan listrik di Indonesia. . 

Budi menambahkan, sesuai perjanjian jual beli tenaga listrik (PJBTL) yang disepakati antara PLN dan PT CMP, pada tahap pertama PLN akan menyuplai listrik sebesar 118 MVA.

“Dari jumlah listrik yang direncanakan untuk smelter Ceria sebesar 414 MVA untuk keperluan operasional perbaikan smelter nikel di Kecamatan Wolo Kabupaten Kolaka,” ujarnya.

CEO PT Ceria Metalindo Prima (CMP) yang tergabung dalam Ceria Group, Derian Sakmiwata mengapresiasi langkah PLN yang menyukseskan pengoperasian listrik di GI Ceria. 

Dengan adanya listrik ini, Derian mengatakan listrik ini akan semakin memperkuat pertumbuhan industri Ceria Group.

“Kami berharap kinerja dan kerja sama yang baik ini dapat terus berlanjut hingga membuahkan hasil positif bagi pertumbuhan industri peleburan nikel sebagai salah satu pendukung ekosistem energi,” ujarnya.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel