Bisnis.com, JAKARTA – PLN Indonesia Power (PLN IP) sedang membangun pabrik bahan bakar padat Jumputan atau pabrik BBJP di kota Medan, Sumatera Utara, melalui salah satu unitnya yakni unit usaha Pangkalan Susu (UBP).

Direktur Senior PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan inovasi untuk mempercepat transisi energi, termasuk penerapan co-firing limbah biomassa untuk dijadikan energi primer PLTU.

“Dengan dilaksanakannya peluncuran bersama tersebut, PLN Indonesia Power dapat berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon yang dihasilkan sektor ketenagalistrikan, khususnya yang berasal dari PLTU,” kata Edwin dalam keterangannya, Minggu (28/07/2024).

Edwin mengungkapkan, pabrik BBJP setiap bulannya menghasilkan 16 ton sampah dari kota Medan. BBJP yang diperoleh selanjutnya dikirim ke PLTU Pangkalan Susu sebagai bauran energi primer PLTU Pagkalan Susu.

Persentase campuran BBJP adalah 3% dari bahan bakar yang digunakan PLTU Pangkalan Susu setiap hari. Nilai kalori BBJP yang dihasilkan sebesar 3400 KKal/Kg.

Alhamdulillah program pilot project BBJP dapat terlaksana dengan dukungan beberapa pihak, terima kasih atas kerjasama dan sinergi selama ini, ujarnya.

Edwin menjelaskan PLTU Pangkalan Susu berkontribusi besar terhadap sistem ketenagalistrikan di Sumut melalui sistem transmisi 275 KV. Kontribusi PLTU Pangkalan Susu mewakili 29% kebutuhan sistem ketenagalistrikan Sumut.

Lebih lanjut, Edwin mengatakan keberadaan fasilitas BBJP akan memberikan dampak besar bagi masyarakat sekitar. Sebab, selain mengurangi volume sampah, tindakan ini juga dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat jika diolah kembali menjadi produk yang bermanfaat.

“Saya berharap hal ini dapat menjadi contoh untuk lebih meningkatkan kapasitas produksi guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah ini.” Untuk itu tujuan kita bersama adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” imbuhnya. kata Edwin. 

Di sisi lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan Muhamed Husni menyampaikan terima kasih kepada PT PLN (Persero) dan PLN Indonesia Pover UBP Pangkalan Susu atas suksesnya pilot project pabrik BBJP sebagai tempat pemanfaatan limbah sebagai bahan baku. . bahan biomassa untuk dijadikan campuran batubara atau bahan bakar di PLTU Pangkalan Susu.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, khususnya kepada PLN Indonesia Pover PLTU Pangkalan Susu, atas upayanya bagaimana limbah ini dapat dikelola menjadi bahan bakar padat Jumputan dalam bentuk biomassa,” kata Husni.

Sementara itu, pembangunan fasilitas percontohan pabrik BBJP yang berlokasi di TPA Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, dilaksanakan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Medan. Properti proyek percontohan BBJP di Kota Medan juga telah diserahkan kepada Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan.

TPA Terjun merupakan tempat pembuangan akhir sampah kota Medan. TPA Terjun terletak di Desa Terjun, Kecamatan Medan Marelan. 

TPA ini dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan yang telah beroperasi sejak tahun 1993 di atas lahan seluas 137.563 m² dengan sistem TPA terbuka dan volume sampah sebanyak 1.535 ton sampah per hari.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan VA Channel