Bisnis.com, Jakarta – Pipa jaringan air minum di Ibu Kota Negara (IKN) diketahui mengalami kebocoran saat pengerjaan pada Jumat (26/7/2024).
Berdasarkan laporan video yang diterima tim Bisnis.com, Spam Sepaku Paket 2 telah berulang kali digali untuk perawatan di jaringan pipa air.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Indra S. Atmawadija mengatakan pihaknya sudah mengambil tindakan. Dia mengatakan, saat uji coba hasil proyek tersebut, terdapat kebocoran.
“Iya itu bagian uji coba. Kalau kemarin ada kebocoran (perbaikan), ada masalah gas juga. Nanti kita ganti.” Artinya ya ibarat kita bangun rumah. Kalau sistemnya tidak berfungsi, misalnya ada korsleting kita ganti, ujarnya kepada Bisnis, Sabtu (27/7/2024).
Endra mengatakan kebocoran jaringan pipa tidak akan mengganggu jadwal perayaan HUT RI ke-79 yang akan digelar di IKN. Berbeda dengan kasus pipa pecah.
“Iya, menurut saya pipanya tidak pecah ya? Kita kencangkan segelnya atau kencangkan sambungannya. Biasa saja,” tutupnya.
Perlu diketahui, air bersih akan resmi mengalir pada Senin (22/7/2024), hingga saat ini seluruh jaringan sistem masih dalam tahap commissioning untuk memastikan berfungsi dengan baik.
Kementerian PUPR menargetkan proses pengujian selesai pada akhir Juli 2024, sehingga SPAM Sepaku dapat melayani seluruh kavling dan bangunan di IKN.
Nantinya, Spam Sepaku Tahap 1 ditujukan untuk melayani kantor kepresidenan dan istana. Sekretariat Pasumpress Kementerian Luar Negeri Komplek Kementerian Koordinator 1, 2, 3 dan 4 Amphitheater, Galeri, Area Pelayanan, Wisma ASN, Dewan Menteri (RTJM) dan tempat umum lainnya seperti hotel, sekolah, pertokoan dan rumah sakit.
Sedangkan SPAM Sepaku terdiri dari IPA berkapasitas 300 liter per detik, pipa sepanjang 16 km, reservoir, dan pipa distribusi sepanjang 22 km.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.