Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah berupaya mencegah terjadinya kelebihan kapasitas di pelabuhan-pelabuhan yang menjadi pintu masuk barang impor ke Indonesia. Pilihan yang perlu dipertimbangkan adalah memindahkan gateway ke port lain.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, pihaknya bersama Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mencapai kesepakatan dalam pertemuan pemindahan pintu impor. barang, agar barang tidak menumpuk di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara dan Tanjung Perak, Surabaya.

“Memang sulit mengendalikan [pengumpulan barang impor di pelabuhan] karena sudah melebihi kapasitas,” kata Zulhos saat ditemui di Kompleks DPR, Rabu (4/9/2024).

Oleh karena itu, pemerintah telah mempertimbangkan beberapa alternatif pelabuhan yang dapat menjadi pintu masuk barang impor. Misalnya ke Semarang, Jawa Tengah, Belawan, Sumatera Utara, Batam, Kepulauan Riau, Bitung, Sulawesi Utara, Makassar, Sulawesi Selatan, dan Sorong Papua.

Namun politikus PAN ini belum merinci kapan rencana tersebut akan dilaksanakan. Sebab, rencana tersebut harus dibahas dan disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas (ratas).

Sementara itu, rencana revisi masuknya barang impor sebelumnya pernah dibahas Zulhas dan Agus saat bertemu di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada Juli 2024. 

Kedua kementerian sedang membahas kemungkinan pemindahan pintu masuk tujuh produk impor ke Indonesia bagian timur. Tujuh barang – tekstil dan produk tekstil, pakaian dan aksesoris, keramik, elektronik, sepatu, kosmetik dan produk tekstil jadi lainnya.

Saat itu, Agus mengusulkan pemindahan tujuh barang impor ke luar Pulau Jawa, yakni ke Pelabuhan Sorong, Papua Barat, dan Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara.  

Selain tujuh barang tersebut, kedua kementerian juga akan menawarkan satu barang lagi yang titik masuknya akan dialihkan ke Indonesia bagian timur.

“Kalau [barang impor] masuk ke Indonesia, yang masuk dan masuknya dari daerah luar Jawa dan kalau bisa di Sorong atau Bitung,” kata Agus seperti dikutip media di Kantor Kementerian Perindustrian, Sabtu (20). /7/2019). 2024).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA