Bisnis.com, JAKARTA – Pemegang saham fintech P2P Lending PT Digital Micro Indonesia alias pinjaman internet (pinjol) Danabijak mengumumkan akan mengalihkan saham yang diterimanya kepada investor baru.

Dalam siaran persnya tertanggal 14 Agustus 2024, direksi Danabijak mengumumkan akuisisi tersebut akan menghasilkan pemegang saham pengendali baru di perseroan.

“Setiap peminjam berhak menolak rencana transfer dalam waktu 14 hari kalender,” tulis pemerintah dalam pengumumannya.

Dana Bijaksana adalah pinjaman online yang berlokasi di Menara Dea, Mega Kuningan, Jakarta. Perusahaan ini dalam situsnya mencantumkan pemegang saham sebelum diakuisisi adalah Digital Micro Pte Ltd yang berlokasi di Singapura dan Ihwansyah Udaya, Managing Partner di Yanuar, Udaya & Partners dan pemilik Holycow Steakhouse oleh Chef Afit, putra grup Kelapa Gading.

Namun belum dijelaskan bagaimana pelepasan pemegang saham tersebut mengubah kepengurusan. Begitu pula dengan filosofi investor yang mengambil Danabijak.

Namun dalam laporan keuangan tahun 2023, Danabijak memiliki harta sebesar Rp 12,18 miliar. Selain itu, perseroan memiliki kewajiban sebesar Rp9,05 miliar yang terdiri dari utang rangkap tiga sebesar Rp7,58 miliar, utang jangka pendek sebesar Rp779,44 juta, utang pajak sebesar Rp211,55 juta, dan beban sebesar Rp211,55 miliar. Perseroan mencatatkan modal saham sebesar Rp 13,96 miliar dan akumulasi kerugian sebesar Rp 11,35 miliar. Dengan fakta tersebut, nilai perusahaan hanya Rp 2,6 miliar.

Selain itu, pada hari ini (15/8/2024) perseroan mencatatkan TKB90 sebesar 85%, memperoleh pinjaman sebesar Rp956,2 miliar, dan menerima pinjaman tahun ini (ytd) sebesar Rp92,63 miliar dengan pemberi pinjaman aktif nasabah 3.479.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel