Bisnis.com, Jakarta – Kantor Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran pembiayaan dua putaran tersebut masih kuat hingga Agustus 2024. Penyaluran pembiayaan kredit sepeda motor meningkat 12,94% year-on-year (YoY) menjadi Rp 108,49 triliun pada Agustus 2024.
Hal ini sejalan dengan pertumbuhan penjualan kendaraan roda dua, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memproyeksikan kenaikan penjualan kendaraan bermotor sebesar 3,13% year-on-year menjadi 4,34 juta unit pada Januari-Agustus 2024 dibandingkan periode yang sama. . 2023. 4/21 juta unit.
Eggesman, Direktur Jenderal Pengawasan Lembaga Keuangan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK memperkirakan pembiayaan dua putaran tersebut akan terus tumbuh hingga akhir tahun.
“Dengan pertumbuhan positif tersebut, pembiayaan roda dua diproyeksikan berpeluang tumbuh pada akhir tahun 2024,” kata Eggesman dalam tanggapan tertulisnya, Selasa (10/02/2024).
Eggesman mengatakan, faktor pendorong permintaan kendaraan bermotor roda dua antara lain meningkatnya daya beli masyarakat dan kebutuhan akan transportasi pribadi.
Outstanding pembiayaan kendaraan bermotor roda dua mencapai 20,63% dari total pembiayaan kendaraan bermotor pada Agustus 2024.
“Outstanding pembiayaan kendaraan bermotor roda empat baik baru maupun bekas juga meningkat 12,58% year-on-year menjadi Rp 240,86 triliun pada Agustus 2024,” kata Agsman.
Berbeda dengan penjualan ATV yang mengalami penurunan sejak awal tahun 2024.
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan grosir mobil tercatat 560.619 unit, turun 17,1% dari 675.859 unit pada periode yang sama tahun 2023. Sementara itu, penjualan mobil ritel pada delapan bulan pertama tahun 2024 juga turun 12,1% year-on-year menjadi 584,857 unit, dibandingkan 665,262 unit pada periode yang sama tahun 2023.
Di sisi lain, OJK juga mencatat penyaluran pembiayaan kendaraan listrik hingga Agustus 2024 mencapai Rp 29,07 triliun atau 5,53% dari total klaim pembiayaan.
“Dengan adanya perkembangan tersebut dan dukungan pemerintah dalam membangun ekosistem kendaraan listrik, pembiayaan kendaraan listrik diharapkan dapat tumbuh di masa depan dan dapat membantu mempercepat pembangunan ekosistem pembiayaan ramah lingkungan di Indonesia,” kata Agusman.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel