Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa pemasok mobil seperti PT Astra International Tbk. (ASII) kepada pemasok Salim Group PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS) diharapkan mendapat dukungan dari Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
Pakar Kiwoom Sekuritas Vicky Rosalinda mengatakan, ajang GIIAS 2024 yang digelar pada 18-28 Juli 2024 berpotensi mendongkrak penjualan para pemasok otomotif tersebut.
Peluncuran GIIAS akan memberikan ide bagus kepada supplier mobil seperti ASII, IMAS, AUTO dan DRMA sebagai peningkatan penjualan. Karena GIIAS merupakan salah satu pameran mobil terbesar, kata Vicky dalam Bisnis, Rabu (10/7/2024). ).
Namun jika melihat sejarah, menurutnya hubungan pameran GIIAS dengan harga mobil tidak akan berpengaruh signifikan. Meski demikian, GIIAS 2024 berpotensi meningkatkan kinerja emiten untuk menjadi pertimbangan investor.
Menurut dia, pemasok mobil pada semester II/2024 juga mendapat ide bagus dari program atau insentif pemerintah untuk mendorong penjualan mobil, serta inovasi mobil, termasuk kendaraan listrik (EV).
Oleh karena itu, Kiwoom Sekuritas merekomendasikan Beli atas kelemahan saham ASII dengan target harga Rp 4.880, dan lebih rendah lagi PT Astra Otopars Tbk. (AUTO) beli saat lemah dengan target Rp 2.210 per saham.
Selain itu, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) selaku distributor resmi PT Astra Honda Motor (AHM) juga disarankan menjual dengan target harga Rp 1.020 per saham.
“Juga saham PT Dharma Polimetal Tbk. [DRMA] direkomendasikan untuk dibeli dengan target harga Rp 1.055, sedangkan opini saham IMAS bersifat wait and see,” tutupnya.
Sedangkan pada perdagangan Rabu (10/7/2024), saham ASII turun 0,44% ke 4.540 per saham, disusul saham AUTO yang melemah 0,93% ke 2.120 per saham.
Kemudian saham IMAS turun 0,75% ke Rp1.325, saham MPMX stagnan di Rp975 per saham, dan saham DRMA stagnan di Rp1.005 per saham.
Di sisi lain, Research Group Indo Premier Sekuritas Giovanni Dustin dan Ryan Dimitry mengatakan pasar mobil dalam negeri sedang lesu tercermin dari penjualan mobil yang turun 12% year-on-year (YoY) menjadi 72.936 unit di Juni. 2024.
Sementara total penjualan kendaraan Grup Astra mencapai 43.908 unit pada Juni 2024. Sementara itu, angka penjualan kendaraan ASII Juni 2024 turun 5,22% year-on-year (YoY) dibandingkan penjualan Juni 2023 sebanyak 46.328 unit.
Senada, tim peneliti Indo Premier juga mengatakan ajang GIIAS 2024 dapat meningkatkan kinerja produsen mobil serta peluncuran model baru ASII dan IMAS Group.
Menurutnya, di segmen SUV Toyota Corolla Cross facelift, Suzuki Vitara, Nissan Kicks dan Ariya, Hyundai Kona Electric dan Ioniq 5 N, Chery Tiggo 8 Pro max, VinFast VF6 dan VF7, Mazda MX-30, MG 3 Hybrid, Kia Sonet dan Seltos facelift, dan Neta X akan diluncurkan.
Alhasil, Indo Premier Sekuritas mengusulkan pembelian saham ASII, padahal saham Grup Astra sepanjang tahun mengalami pelemahan.
“Kekhawatiran ASII sebagian besar mungkin dihitung pada harga saat ini 6,3 kali laba 2025. Opini beli, dengan target harga Rp 5.900 per saham,” ujarnya.
_______
Penafian: Artikel ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Pilihan mata uang sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel