Bisnis.com, JAKARTA – BYD Auto Co. tidak kurang dari kelincahan. Ltd. Setelah menghadapi tarif impor kendaraan listrik (EV) dari Amerika Serikat dan Uni Eropa, mereka menemukan alasan baru untuk meningkatkan aktivitasnya. Tidak termasuk AS, BYD menandatangani perjanjian dengan Uber Technologies Inc. menyediakan kendaraan listrik kepada pengemudi di platform taksi online.
Sebagai bagian dari kemitraan multi-tahun, kedua perusahaan menawarkan harga mobil dan pembiayaan yang lebih rendah kepada pengemudi. Kemitraan ini akan dimulai di Eropa dan Amerika Latin dan kemudian meluas ke Timur Tengah, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.
Bagi Uber, aliansi ini mendukung upayanya untuk beralih dari kendaraan tradisional ke kendaraan listrik. Hal ini juga menjadi dorongan besar bagi BYD, salah satu produsen mobil dengan pertumbuhan tercepat di dunia dalam beberapa tahun terakhir.