Bisnis.com, Jakarta — PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) atau PGN resmi memasok gas bumi sebanyak 9,49 miliar British thermal unit per hari (BBtud) ke kilang Minar yang dioperasikan PT Freeport Indonesia.

Pabrik ini merupakan jalur tunggal pengecoran tembaga terbesar di dunia saat ini.

Pendistribusian gas bumi ke Freeport Indonesia mengikuti kontrak pengikatan jual beli gas bumi (PJBG) jangka panjang.

PJBG ditandatangani oleh Rosa Parmata Sari selaku Direktur PGN dan Clayton Alan Vinas atau Tony Vinas selaku Direktur Utama PT Freeport Indonesia.

PGN akan menjaga layanan dengan menyediakan infrastruktur gas yang memadai dan menjaga fleksibilitas pasokan agar lebih menyerap biaya tambahan gas bumi kepada konsumen, kata Rosa.

“Dalam proyek tersebut, Subholding Gas akan terus mendukung program pemerintah untuk pengembangan industri nasional. Kerjasama ini merupakan proses yang penting bagi kami karena PT Freeport Indonesia merupakan pelanggan dengan asupan udara yang besar,” kata Rosa dalam siaran persnya. rilis pada Senin (6/5/2024).

Di masa depan, gas semi-hidrogen akan dipilih untuk distilasi, pengasaman, dan produksi metalurgi berharga (PMR).

“Nilai tambah gas bumi yang lebih efisien dan ramah lingkungan dapat membantu PT Freeport Indonesia menerapkan teknologi hemat energi sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca,” kata Rosa.

PGN meyakini penggunaan gas bumi akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pemanfaatan gas bumi sebagai sumber energi terbarukan bagi lingkungan. Hal ini juga mendukung komitmen pemerintah untuk mencapai nol emisi pada tahun 2060.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PGN yang telah melaksanakan PJBG pasca operasi gas. Kami berharap PGN dapat menjaga stabilitas dan keandalan pasokan gas bumi serta produksi dan subproyek Pemerintah lainnya.”

Lihat berita dan pembaruan lainnya di Google Berita dan Saluran WA