Bisnis.com, JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) akan membagikan dividen sebesar USD 222,47 juta atau setara Rp 3,59 juta (kurs Rp 16.160).
Perusahaan Gas Negara menyatakan pemegang saham menyetujui pembagian dividen berdasarkan rapat umum tahunan (RUPST) sebesar US$222,47 juta.
“Sebanyak US$ 222.472.943,20 dibagikan sebagai dividen modal kepada pemegang saham dalam rupiah dengan menggunakan harga rata-rata BI pada hari RUPST,” kata manajemen, Kamis (30/5/2024).
Terdapat 24.241.508.196 saham PGAS yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, sehingga dividen per sahamnya sekitar Rp 148,30 per saham.
Dividen tersebut merupakan 80% dari laba PGAS tahun 2023 sebesar US$278,09 juta. Saham PGAS saat ini berada di harga Rp 1.625 per saham, dengan asumsi imbal hasil ditetapkan sebesar 9,12%.
Selain pembagian dividen, RUPST PGAS juga memutuskan untuk menggunakan keuntungan sebesar $55,61 juta sebagai keuntungan untuk kegiatan komersial.
Pada tahun 2023, PGAS memproyeksikan pendapatan sebesar $3,65 miliar atau setara Rp56,85 juta (berdasarkan kurs Rp15.576) pada tahun 2023.
Secara bottom line, PGAS mencatatkan laba usaha sebesar USD 542,42 juta atau Rp 8,44 juta, dengan laba tahunan berdasarkan jatuh tempo sebesar USD 278,1 juta atau Rp 4,33 juta.
————–
Penafian: artikel ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Lihat berita dan cerita lainnya di Google Berita dan saluran WA