Bisnis.com, Jakarta – Peternak sapi di sejumlah daerah protes keras atas larangan kuota susu segar untuk industri pengolahan susu (IPS). Sebab, peternak dan pengepul tidak mampu menyerap banyak pasokan susu.
Keluhan minimnya pasokan susu ke industri salah satunya disampaikan Sriyono, pengurus KUD Mojosongo Boyolali. Ia mengatakan permasalahan yang dialami KUD dan pengepul di Mojosongo bermula dari produksi susu peternak yang saat ini belum bisa diserap seluruh IPS.
Hal ini disebabkan adanya pembatasan jumlah kuota susu yang masuk ke IPS yang biasanya setiap harinya mengumpulkan 23.000 liter susu dari KUD Mojosongo, namun yang dapat masuk dikurangi menjadi 15.000 liter.