admin
Bisnis.com, Jakarta – Mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia Peter Gontha mengkritik pemain berbakat timnas Indonesia.
Peter F. Gontha melontarkan 8 pertanyaan melalui akun media sosial Instagram miliknya pada Rabu (11/9/2024) untuk mengkritisi keadaan sepak bola Indonesia.
Peter Gontha mengaku khawatir dengan keadaan sepak bola Indonesia, khususnya keadaan timnas sepak bola Indonesia.
Pengusaha asal Indonesia tersebut menyadari bahwa pertanyaannya mungkin akan mengganggu para pengikutnya, namun ia memberanikan diri untuk bertanya.
Dalam koleksinya, Peter mengaku mencintai PSSI dan bangsa Indonesia. Namun ia merasa malu karena timnas Indonesia diisi 9 pemain yang direkrut.
Menurutnya, hal tersebut tidak mencerminkan status Indonesia sebagai negara besar dengan jumlah penduduk banyak.
Meski begitu, Peter membeberkan kemungkinan para pemain pribadi melepaskan status Warga Negara Indonesia (WNI) setelah tidak lagi menjadi pesepakbola.
“Tahukah anda bahwa kewarganegaraan anda bersifat sementara karena anda mempunyai dua paspor. Setelah selesai bermain di Indonesia apakah anda akan melepaskan kewarganegaraan Indonesia anda? (Saya tahu),” tulis Peter Gontha.
Peter pun menduga para pemain Timnas Indonesia tidak akan mau merelakan manfaat sosial yang diterimanya dari negaranya.
Lebih lanjut ia mengatakan, hal terbaik bagi timnas Indonesia adalah mengembangkan pemain muda.
“7. Bukankah bagus untuk mengembangkan pemain-pemain kita dari muda (dari dulu hingga tua)? (menurutku begitu) 8. Bukankah lebih baik kalah terhormat daripada menang atau seri seperti ini yang merendahkan nilai negara martabat? (Memalukan saya),” tulis Peter Gontha.
Peter pun mengimbau seluruh suporter untuk tidak “menipu diri sendiri” dengan “sepak bola palsu”.
Ia pun menitipkan pesan kepada pemerintahan Prabowo Subianto untuk menyelesaikan masalah yang akan terjadi pada 20 Oktober mendatang.
“Selamat Hari Kemerdekaan. Semoga pemerintahan Pak Prabowo bisa mengakhiri kebohongan dan kebohongan ini!!!” tulis Peter Gontha.
Dalam laga timnas Indonesia di Piala Dunia 2026 Asia melawan Arab Saudi dan Australia, pelatih Shin Tae-yong banyak memilih pemain pribadi.
Misalnya saat melawan Australia, timnas Indonesia diisi 9 pemain individu di lineup.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel
