Bisnis.com, Jakarta – Presiden dan CEO Kamar Dagang Dubai Mohammad Ali Rashid Lhota mengatakan ada empat wilayah yang diminati perusahaan Uni Emirat Arab (UEA) untuk berinvestasi di Indonesia.

Lotta mengatakan, minat dan pengembangan terhadap empat bidang tersebut meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Untuk itu, pihaknya tertarik pada empat bidang tersebut.

“Sektor pertanian, sektor konstruksi dan sektor otomotif bahkan teknologi. Kita melihat peningkatan minat terhadap sektor-sektor tersebut,” jelas Lotta, pada acara New Horizons: Doing Business with Indonesia di Jakarta, Senin (06/05/2024). ) .

Melalui empat bidang tersebut, partai berharap dapat bekerja sama dengan negara untuk meningkatkan kerja sama dan dimensi di sektor ini.

Selain itu, Lotta menyoroti kawasan Asia yang dianggap sebagai pasar penting dan berpenduduk 650 juta jiwa, setengahnya adalah Indonesia.

Selain itu, kesepakatan kedua negara juga terjadi karena berbagai alasan, sehingga UEA akan melakukan misi dagang pada Senin (6/5) ini.

“Dan kami berharap dapat melihat hasil yang bermanfaat dari misi ini,” jelas Luta.

Sebelumnya dalam sambutannya, Lotta menjelaskan bahwa pasar. Negara ini telah menikmati pertumbuhan yang kuat selama beberapa dekade.

Nilai perdagangan bilateral nonmigas dengan Indonesia diperkirakan mencapai 3,5 miliar pada tahun 2023.

Penandatanganan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif UEA-Indonesia (IUAE-CEPA) pada tahun 2022 dikatakan akan menghilangkan hambatan perdagangan berbagai barang dan jasa.

“[IUEA-CEPA] diperkirakan akan meningkatkan perdagangan bilateral non-migas tahunan antar negara kita menjadi $10 miliar selama lima tahun ke depan.

Ia juga mengatakan bahwa perjanjian tersebut telah membuka peluang menarik bagi komunitas bisnis kedua negara dan mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pasar strategis utama bagi UEA dan Dubai.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel