Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran Pertalite dilakukan sesuai proyek dan tidak ada rencana penghentian penyaluran Pertalite pada 1 September 2024.

Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengimbau masyarakat tidak terjerumus pada kebohongan terkait penghentian sementara penyaluran minyak Pertalite.

“Masyarakat tidak boleh tergiur dengan berita bohong. Pertalite akan terus kami distribusikan sesuai batasan yang ditetapkan pemerintah,” kata Heppy dalam keterangannya, Sabtu (31/8/2024).

Pertamina Patra Niaga, kata Heppy, terus mendukung upaya Pemerintah agar bantuan efektif dan tepat sasaran dengan melakukan pendataan pengguna BBM berbantuan registrasi QR melalui www subsiditepat.mypertamina.id.

Saat ini registrasi Pertalite QR Code fokus di Pulau Jawa, Madura, Bali (JAMALI) dan beberapa wilayah non Jamal yaitu Kepulauan Riau, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu dan Timika. Pemerintah,. 

“Tahap 1 diharapkan tercapai 100% pada akhir September 2024. Sisa tahap kedua akan dilakukan secepatnya pada Oktober-November 2024,” kata Heppy.

Pertamina Patra Niaga berupaya agar penerimaan bahan bakar minyak jasa khusus (BBM) (JBKP) Pertalite hingga akhir tahun 2024 tidak melebihi batas yang dialokasikan pemerintah.

Heppy Wulansari mengatakan hingga Agustus 2024, penyelesaian penyaluran Pertalite mencapai 18,6 juta kiloliter (kl). Jumlah tersebut setara dengan 58,86% dari alokasi kuota tahun ini yakni 31,6 juta sel.

“Pemerintah menetapkan batasan Pertalito tahun 2024 sebesar 31,6 juta kilo. Pemahamannya hingga pertengahan Agustus mencapai 18,6 juta kiloliter,” kata Heppy saat dihubungi Bisnis, Kamis (29/8/2024).

Heppy menegaskan, perseroan terus memenuhi komitmen penyediaan Pertalite sesuai batasan dan wilayah usaha yang ditetapkan BPH Migas.

Saat ini penataan SPBU yang menjual Pertalito sesuai pedoman BPH Migas harus memperhatikan jalur angkutan umum, tidak antar pemukiman ke atas, dan di luar fasilitas industri.

Dikatakannya, “Diharapkan melalui upaya tersebut minyak yang disalurkan dapat tepat sasaran.”

Lihat berita dan cerita lainnya di Google Berita dan Channel WA