Bisnis.com, JAKARTA — Efisiensi energi menjadi salah satu hal yang ditegaskan Presiden Prabowo Subianto dalam pidato pertamanya usai dilantik sebagai kepala negara. Salah satu kontributor otonomi energi diperkirakan berasal dari energi panas bumi. 

Dari lantai bursa, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) menjadi salah satu distributor yang menarik perhatian. Sebab, selain memiliki rekam jejak yang kuat di bisnis panas bumi, harga saham Pertamina masih tergolong murah dibandingkan kompetitor. 

Saham PGEO ditutup pada Rp 1.145 per saham pada Senin (21/10), turun 2,14% year-to-date (YTD). PGEO tercatat dengan kapitalisasi pasar Rp 47,53 triliun.